Sejarah Mudik Gratis di Indonesia, Sudah Dimulai Sejak Tahun 1991

Sejarah Mudik Gratis di  Indonesia, Sudah Dimulai Sejak Tahun 1991
Sejarah Mudik Gratis (Republika)

SEAToday.com, Jakarta–Mudik gratis sudah dimulai di Indonesia sejak tahun 1991. Perusahaan PT Sido Muncul adalah yang pertama kali menyelenggarakan mudik gratis. Tujuannya untuk membantu para penjual jamu mudik ke kampung halamannya. PT Sido Muncul menyadari penjual jamu sudah turut membesarkan perusahaan jamu itu.

Beberapa daerah yang menjadi tujuan mudik gratis antara lain Wonogiri, Solo, dan daerah di Jawa Tengah lainnya. Para peserta mudik gratis cukup mendaftar dan diperbolehkan mengajak keluarganya. Mereka berangkat ke kampung halamannya menggunakan bus-bus yang sudah disiapkan.

Seiring berjalannya waktu kegiatan mudik gratis tidak hanya diselenggarakan oleh PT Sido Muncul saja, banyak perusahaan-perusahaan lain yang terinspirasi dan mulai menyelenggarakan mudik gratis untuk karyawannya. Termasuk beberapa BUMN yang rajin menyelenggarakan mudik gratis.

Jika sebelumnya mudik gratis menggunakan bus, sekarang mudik gratis bisa menggunakan naik kereta api dan kapal laut. Program mudik gratis yang diselenggarakan BUMN sudah membuka pendaftaran sejak beberapa hari sebelum Ramadan.

Instansi BUMN yang mengadakan mudik gratis tahun 2024 antara lain Perum Bulog, Jasa Raharja, PT PLN, PT Bio Farma, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), KAI, ASABRI, Bank BTN, Taspen, dan Perum Peruri.

Memang dengan hadirnya program mudik gratis bisa membantu masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman, tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi yang mahal.

Selain itu mudik gratis bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran. Banyak pemudik yang memilih menggunakan sepeda motor karena dianggap tidak memerlukan biaya yang mahal. Padahal mudik naik sepeda motor apalagi bersama keluarga memiliki risiko yang besar di perjalanan. (DIT/DKD)