NEWS
Warga yang Diungsikan Akibat Ledakan Gudang Peluru Diminta Tidak Kembali ke Rumah Hingga Dinyatakan Aman

SEAToday.com, Bogor-Sebanyak 135 KK diungsikan akibat kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Titik pengungsian terbagi dua, yaitu di rumah kepala desa di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dan Masjid Darussalam Kota Wisata. Selain di dua lokasi tersebut, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kebarat.
Saat meninjau lokasi pengungsi, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta warga untuk tetap bertahan di pengungsian.
“Pastikan warga aman, pak bupati juga sudah menangani warga. Dipastikan di tempat yang belum aman sebaiknya dikosongkan dulu,” katanya di lokasi, Sabtu (30/3) malam.
Selain itu, ia juga mengatakan belum bisa memastikan kapan para pengungsi ini bisa kembali ke rumah mereka. “Tunggu dipastikan sudah tidak ada ledakan dan sebagainya dulu. Mudah-mudahan secepatnya.”
Dilansir dari ANTARA, sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan 15 gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Sabtu (30/3), sekitar pukul 18.30 WIB meledak dan terbakar. Kebakaran dan suara ledakan dari arah gudang munisi masih terdengar setidaknya tiga jam setelah ledakan pertama.
Dari 15 gudang yang terbakar, salah satunya gudang nomor 6 yang menyimpan amunisi kedaluwarsa. Dia menyebut ada sekitar 160.000 amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang tersimpan dalam gudang nomor 6 itu.