• Wednesday, 25 December 2024

Pendakian Gunung Semeru Buka Lagi, tapi Hanya sampai Ranu Kumbolo

Pendakian Gunung Semeru Buka Lagi, tapi Hanya sampai Ranu Kumbolo
Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni meninjau kawasan Ranu Kumbolo, di Gunung Semeru, Senin (23/12/2024). (ANTARA/Irfan Sumanjaya)

SEAToday.com, Malang Raya - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan bahwa aktivitas pendakian di Gunung Semeru yang baru dibuka kembali mulai 23 Desember 2024, maksimal hanya bisa dilakukan sampai di kawasan Ranu Kumbolo.

Raja Juli Antoni saat ditemui di Lautan Pasir Bromo, Kabupaten Probolinggo, Selasa, 24 Desember 2024 mengatakan pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru dibuka setelah sempat ditutup selama lima tahun itu, telah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.

"Kami sudah berkoordinasi, termasuk dengan pusat vulkanologi dan kemarin secara resmi pendakian Gunung Semeru mulai dibuka. Ada buffer-nya sampai di Ranu Kumbolo," kata Raja Juli Antoni, dilansir Antara.

Ia menjelaskan bahwa batas pendakian itu diterapkan dengan menimbang faktor keamanan dan keselamatan masyarakat yang akan mendaki Gunung Semeru.

"Hasilnya (setelah koordinasi) itu boleh mendaki sampai radius 3,5 kilometer dari (puncak) Mahameru, itu sampai Kali Mati. Tetapi kami putuskan sampai Ranu Kumbolo, supaya lebih aman," ujarnya.

Kementerian Kehutanan juga memastikan bahwa per harinya hanya boleh ada 200 orang pendaki yang masuk ke Gunung Semeru.

"Ada kuota yang sudah ditentukan sekitar 200 orang per hari, mudah-mudahan cuaca baik. Mohon mengikuti perkembangan informasi dari balai kami (TNBTS)," kata dia.

Selain itu, Raja Juli Antoni menyebut bahwa tiket masuk ke Gunung Semeru yang berada di bawah naungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bisa dibeli secara daring.

Upaya ini menjadi bentuk transparansi tata kelola tempat wisata, sebab setiap hasil dari pembelian tiket pendakian akan digunakan sebagai uang pengelolaan kawasan Gunung Bromo, Tengger, dan Semeru.

Menteri Kehutanan turut mengajak masyarakat yang memiliki hobi mendaki gunung agar menghabiskan masa liburan dengan menikmati keindahan alam Gunung Semeru.

"Jadi silahkan bagi pecinta alam yang selama ini merindukan Semeru karena ditutup selama lima tahun akibat COVID-19 dan bencana vulkanologi, sekarang bisa daftar dengan online," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang nekat berangkat ke puncak Mahameru, maka pihaknya mewajibkan setiap pendaki didampingi oleh Persatuan Pemandu Gunung Semeru Terdaftar (PPGST).

"PPGST ini teman pemandu yang sudah kami latih khusus. Nantinya mereka akan mendampingi pendaki, sekaligus mengantisipasi supaya tidak ada yang ke puncak," kata dia.

Septi menambahkan bahwa setiap pendaki diberikan tenggat waktu pendakian hanya selama dua hari.

"Kuotanya kan 200 orang, satu pemandu bisa 10 pendaki dan memang aturannya ini maksimal dua hari untuk mendaki," ucapnya.

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic