NEWS
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi Kamis Malam

SEAToday.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi sebanyak tiga kali sepanjang hari Kamis (20/3).
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada pukul 07.53 WITA, pukul 20.26 WITA, dan pukul 22.56 WITA.
Pada erupsi pertama tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi kurang lebih 52 detik.
Kemudian, pada erupsi kedua tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak atau atau kurang lebih 1.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kolom abu dalam erupsi itu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 11 detik.
Sementara, erupsi ketiga tinggi kolom abu teramati kurang lebih 8000 meter di atas puncak atau kurang lebih 9.584 meter di atas permukaan laut.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki telah dinaikkan dari Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas.
Dengan kenaikan status tersebut, terdapat sejumlah rekomendasi yang diberikan oleh Badan Geologi.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki–Laki ataupun wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dan 8 kilometer sektoral barat daya dan timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat juga diminta agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, KIlatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.