SEAToday.com, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tahun 2024 Polri merekrut 18 orang personel penyandang disabilitas. Hal tersebut merupakan implementasi dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam acara peringatan Disabilitas Internasional pada 3 Desember tahun 2020. 

Saat itu, Presiden mengatakan pemerintah berupaya untuk selalu meningkatkan kesetaraan dan juga kesempatan terhadap akses pendidikan, kesehatan, pekerjaan, serta infrastruktur yang layak bagi para penyandang disabilitas.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (10/10) seperti dikutip Antara, Brigjen Trunoyudo mengatakan bahwa pernyataan dari Presiden Jokowi tersebut menjadi implementasi pihak Polri untuk terus memberikan kontribusi dan pelayanan bagi masyarakat, dan salah satunya adalah merekrut penyandang disabilitas menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia. Hal tersebut tercantum dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang Disabilitas dan Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota Polri.

“Ini menjadi bukti atas komitmen Bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang memberikan ruang kepada masyarakat, khususnya pada penyandang disabilitas, untuk mengabdi di Polri,” ucap Brigjen Trunoyudo

Berikut adalah 18 personel penyandang disabilitas yang telah menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia pada 2024 dan tersebar di berbagai Polda:

1. Hemriadi - Polda Sulbar
2. Damara Prisma Suganda - Polda Jateng
3. Gibran Jayoga Maulana - Polda Aceh
4. Rendi Arif Pratama - Polda Sumut
5. M. Pangestu Dirgantara - Polda Sumsel
6. Bagus Kurniawan - Polda Lampung
7. Valyano Boni Raphael - Polda Jabar
8. Afifatul Ngaliyah - Polda Jateng
9. M Rayyan Khoirul Huda - Polda Jateng
10. Dimas Ade Saputra - Polda Jateng
11. M. Kresna Dutayana - Polda DI Yogyakarta
12. Ilzar Zulfano Febriyanta - Polda Jatim
13. Novita Fajrin - Polda Jatim
14. Achmad Fikri Octavian - Polda Jatim
15. Warhana Nandyu - Polda Kaltim
16. Bayu Satya Amanah - Polda Sulteng
17. I Komang Alvin Pramudita - Polda Papua Barat
18. Nur Fatia Azzahra - Polda Kepulauan Babel

Brigjen Trunoyudo juga mengatakan bahwa Polri menerapkan prinsip BETAH, yang merupakan singkatan dari Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis dalam menjalankan proses rekrutmen, baik dari jalur Perwira maupun Bintara Polri.

Selain itu, Brigjen Trunoyudo menegaskan bahwa Polri terus meningkatkan komitmennya untuk meningkatkan tentang sosialisasi rekrutmen kepada seluruh masyarakat, terutama kepada para penyandang disabilitas yang memiliki keinginan untuk menjadi anggota Korps Bhayangkara. Masyarakat juga bisa dapat mengakses informasi melalui situs web, media sosial Polri, dan media massa. 

"Polri juga berharap personel Polri dari kelompok disabilitas yang lolos seleksi nantinya bisa memenuhi kebutuhan organisasi di bidang-bidang seperti tenaga kesehatan, administrasi keuangan, dan tenaga laboratorium," ucapnya.

Penulis: Genta Nugraha Poernomo