Kisah Tragis Para Presiden Korsel yang Dimakzulkan hingga Berakhir dengan Bunuh Diri

Author: Johan Dito
December 17, 2024

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang sempat umumkan darurat militer (Sumber Foto: Instagram @sukyeol.yoon)

SEAToday.com, Seoul – Presiden Korea Selatan (Korsel) ada yang memiliki cerita tragis. Beberapa di antara mereka dimakzulkan oleh parlemen hingga ada yang dipenjara sampai mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Siapa saja mereka?

1.Yoon Suk-yeol

Yoon Suk-yeol adalah Presiden Korsel yang baru-baru ini dimakzulkan oleh parlemen di negara tersebut Dari sekitar 300 anggota parlemen, 204 orang memilih untuk memakzulkan Yoon sementara sisanya menolak dan tak memberikan suara.

Pemakzulan tersebut ada kaitannya dengan putusan darurat militer yang dilakukan Yoon ditambah ada isu dugaan pemberontakan yang dilakukan olehnya. Saat ini Yoon sudah diberhentikan sementara sebagai presiden.

2.Park Geun-hye

Cerita Presiden Korsel yang mengalami pemakzulan juga pernah dirasakan Park Heun-hye. Park dimakzulkan parlemen pada Desember 2016. Ia merupakan presiden pertama perempuan di Korsel.

Pemakzulan kepada Park lantaran sang presiden diduga menerima uang puluhan juta dari seorang pengusaha hingga menyebarkan dokumen rahasia dan memecat pejabat yang menentangnya.

3.Lye Myung-bak

Lee Myung-bak adalah presiden yang enjabat tahun 2008-2013. Lee dijatuhi hukuman 15 tahun karena menerima suap dari perusahaan besar di Korsel. Dia juga diduga terlibat dalam penggelapan pajak. Tapi Yoon pada 2022 mengurangi hukuman tersebut.

4.Roh Moon-hyun

Mungkin presiden yang paling tragis di Korsel adalah Ron Moon-hyun. Ia memutuskan bunuh diri pada 2009. Memang dia meninggal dunia setelah lengser dari jabatan sebagai presiden. Ia dituding menerima uang dari pengusaha.

5.Park Chung-hee

Satu lagi Presiden Korsel yang hidupnya penuh drama. Park adalah presiden yang dibunuh pada tahun 1979. Ia dibunuh oleh seorang dekatnya ketika sedang makan malam. Tak diketahui apakah pembunuhan itu memang sudah direncanakan atau belum.