Nestapa Warga Gaza, Rayakan Idul Adha Dibayang-bayangi Serangan Israel
SEAToday.com, Jakarta-Warga Gaza menandai hari Minggu, 16 Juni 2024 sebagai awal Hari Raya Idul Adha di tenda-tenda di tengah cuaca panas di masjid-masjid yang dibom.
"Tidak ada kegembiraan. Kami telah dirampok," kata Malakiya Salman, seorang pengungsi berusia 57 tahun, yang kini tinggal di sebuah tenda di kota Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, dilansir dari The New Arab.
Warga Gaza, seperti halnya umat Muslim di seluruh dunia, biasanya menyembelih domba untuk hari raya - yang dalam bahasa Arab berarti "hari raya pengorbanan" - dan membagikan dagingnya kepada mereka yang membutuhkan.
Para orangtua juga menghadiahkan pakaian baru dan uang kepada anak-anak mereka untuk merayakannya.
Namun tahun ini, setelah lebih dari delapan bulan serangan Israel yang menghancurkan yang telah meratakan sebagian besar wilayah Gaza, membuat sebagian besar dari 2,4 juta penduduk wilayah yang terkepung itu mengungsi.
Kondisi ini memicu peringatan kelaparan yang berulang-ulang, Idul Adha menjadi hari yang menyedihkan bagi banyak orang.
"Saya berharap dunia akan memberikan tekanan untuk mengakhiri perang terhadap kami, karena kami benar-benar sekarat," kata Salman.
Keluarganya mengungsi dari kota Rafah di bagian selatan, yang menjadi fokus pertempuran baru-baru ini. Militer pada Minggu pagi mengumumkan "jeda taktis aktivitas militer" di sekitar rute daerah Rafah untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza.
Koresponden AFP mengatakan tidak ada laporan mengenai serangan atau penembakan sejak fajar, meskipun militer Israel menekankan "tidak ada penghentian permusuhan di Jalur Gaza selatan". Jeda singkat dalam pertempuran memberikan jemaah sebuah momen tenang yang langka pada hari raya.
Recommended Article
News Update
Jokowi Urges All Countries to Respond to Israel's Attack on Leban...
President of the Republic of Indonesia Joko Widodo (Jokowi) invites all countries and the United Nations (UN) to respond quickly regarding Israel's attack on Lebanon.
Jakarta dari Bawah Tanah Exhibition Showcases 400-Years-Old Archi...
The Jakarta MRT construction project phase two that runs from Thamrin to Kota Tua, revealed a new history of Jakarta that has been buried for 400 years.
Final Plenary Session of the People's Consultative Assembly 2019-...
The plenary session of the MPR at the end of the 2019-2024 term in Jakarta on Wednesday (9/25) approved two draft decisions, namely the MPR Draft Regulation on Rules of Procedure and the MPR Draft Decree on MPR Recommend...
Indonesia's Foreign Minister Condemns Israel's Attack on Lebanon:...
Indonesia strongly condemns the Israeli airstrikes on Lebanon launched since Monday (23/9) which continued on Tuesday.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).