• Wednesday, 06 November 2024

Terjawab, Alasan Oknum Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ambil Bantal di Kursi

Terjawab, Alasan Oknum Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ambil Bantal di Kursi
Oknum penumpang pengambil bantal Whoosh sudah mengembalikannya (Foto: ANTARA/HO-KCIC)

SEAToday.com, Bandung – Kejadian hilangnya bantal di kursi Kereta Cepat Whoosh yang viral akhirnya mulai diketahui penyebabnya. General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunissa mengatakan 6 bantal yang hilang kini sudah dikembalikan.

Para oknum penumpang yang diduga mengambil mengungkapkan beberapa alasan kenapa mereka mengambil bantal tersebut. Ada yang mengaku sengaja mengambil bantal tetapi ada yang mengaku tidak sengaja mengambilnya.

Menurut penelusuran CCTV beberapa oknum penumpang terlihat sengaja melepas bantal dari sandaran kursi. Pihak KCIC bisa menerima alasan tersebut dan diharapkan jadi pembelajaran bagi penumpang Whoosh untuk tidak mengambil bantal di kursi.

Para oknum penumpang yang terbukti mengambil bantal akhirnya membuat surat pernyataan terkait kejadian itu. KCIC pun melakukan edukasi soal larangan mengambil bantal yang sama dengan merusak fasilitas.

Bantal di Whoosh memang bukan bantal sembarangan. Bantal ini didesain dengan spefikasi khusus berteknologi tinggi. Bantal dan kursi penumpang terbuat dari bahan yang tahan api sehingga jika dalam kondisi darurat bisa meminimalisir keadaan.

Bantal disiapkan di masing-masing kursi di Whoosh bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Makanya tindakan oknum penumpang mengambil banyal bisa memberikan dampak negatif dan perlu menjadi perhatian bersama.

Saat ini penumpang Whoosh sangat banyak. Metode transportasi ini dipilih karena kenyamanan dan waktu yang cepat. Pada bulan Juni 2024 lalu atau di masa liburan sekolah banyak penumpang yang menggunakan Whoosh. Salah satunya pada 27 Juni 2024 dengan total 22.249 penumpang.

Jumlah rata-rata penumpang harian Whoosh per hari mencapai 17 ribu dan pada akhir pekan bertambah. Whoosh pertama kali dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023 dan sudah melayani jutaan penumpang.

 “Angka ini menunjukan kepercayaan masyarakat yang baik menjadikan Whoosh sebagai moda pilihan. Hal tersebut akan terus kami jaga untuk meningkatkan pelayanan Whoosh baik di stasiun dan perjalanan,” bilang Eva kepada wartawan.

 

 

Share
News Update
Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at Soekarno-Hatta, Shifts Focus to Upgrading Existing Terminals

Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at Soekarno-Hatta, Shifts Focus to Up...

President Prabowo Receives Credentials from Seven Newly Appointed...

On Monday (11/4), President Prabowo Subianto received Letters of Credence from seven Ambassadors Extraordinary and Plenipotentiary at the Merdeka Palace.

Jakarta Government to Fund Tuition, Supplies, and Fees for Select...

Acting Head of the Jakarta Education Agency, Purwosusilo, recently announced that the city’s free private school program will not only eliminate tuition and registration fees but also cover essential equipment for studen...

Mount Lewotobi Eruption Shuts Down Four Airports, Disrupting Regi...

The Indonesian Aviation Navigation Service Provider Corporation (LPPNPI) or AirNav Indonesia’s Kupang Branch has announced that four airports on Flores Island, East Nusa Tenggara (NTT), are temporarily closed following t...

Eastern Spain Flash Floods Kill Over 200 People

Flash floods that swept Eastern Spain on Tuesday (10/29) evening and early Wednesday had killed at least 217 people with dozens still missing, said Prime Minister Pedro Sanchez on Saturday (11/2).E

Trending