Kebaya, Kolintang, Reog Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO

Kebaya, Kolintang, Reog Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO
Penampilan Tari Reog Ponorogo. (Foto: shutterstock/Bagas Bimantara)

SEAToday.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyebutkan bahwa Kebaya, Kolintang, dan Reog telah diusulkan oleh Indonesia untuk menjadi warisan budaya Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).

Menurut Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Budaya Kemenko PMK, Andre Notohamijoyo, kesenian Reog asal Ponorogo, Jawa Timur, alat musik Kolintang dari Sulawesi Utara, dan pakaian tradisional kebaya saat ini tengah menunggu keputusan dari UNESCO. Ia juga menyebut bahwa usulan kebaya diajukan bersamaan (joint nomination) dengan empat negara lain.

Andre menjelaskan bahwa penetapan status ini diperkirakan akan dilakukan sekitar bulan Agustus atau September 2024, dalam sebuah sidang UNESCO.

Sebelumnya pada tahun 2023, UNESCO telah memberikan sertifikat atas dua warisan budaya dari Indonesia. Kedua warisan tersebut adalah Sumbu Filosofis di Yogyakarta dan Budaya Sehat Jamu.