• Saturday, 01 February 2025

Profil Ni Luh Puspa, Dulunya Presenter TV Kini Jadi Wamen Pariwisata

Profil Ni Luh Puspa, Dulunya Presenter TV Kini Jadi Wamen Pariwisata
Ni Luh Puspa ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pariwisata dalam kabinet Merah Putih. (dok: Instagram/@niluhpuspa)

SEAToday.com, Jakarta - Ni Luh Puspa atau yang memiliki nama asli Ni Luh Enik Ermawati ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pariwisata pada kabinet Merah Putih era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Menteri Pariwisata," kata Prabowo saat mengumumkan di Istana Kepresidenan, Senin (20/10/2024).

Ni Luh Puspa sendiri sosok yang mengawali kariernya dengan bekerja di bidang jurnalistik. 

Profil Ni Luh Puspa

Ni Luh Puspa merupakan sosok perempuan yang lahir di Singaraja, Bali pada 1986. Ia merupakan anak pertama yang berasal dari keluarga sederhana. 

Ketika masih bayi berusia 3 bulan, keluarganya mengikuti program transmigrasi ke Sulawesi. Namun, saat Ni Luh Puspa berusia 7 tahun, keluarganya kembali ke Bali.

Ia sendiri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang tumbuh besar dalam asuhan kakek dan neneknya.

Sebelum berkuliah dan menjadi presenter, Ni Luh sempat menjalani sejumlah pekerjaan di berbagai bidang. Ketika menempuh sekolah menengah atas (SMA), Ni Luh sambil kerja sebagai asisten rumah tangga (ART). Ia memilih bekerja daripada mengambil beasiswa kuliah demi membantu sekolah adik.

Tidak hanya itu, ia juga pernah menjadi sales keliling dan cleaning service. Kemudian, lanjut menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ia juga sempat berpindah-pindah kota, dari Denpasar, Surabaya, hingga Makassar.

Perempuan asal Bali ini tidak langsung berkuliah ketika lulus dari SMA. Ia baru berkuliah ketika umurnya mencapai 24 tahun. Berdasarkan profil Instagram pribadinya, diketahui Ni Luh merupakan lulusan STIE Nobel Indonesia di Makassar yang lulus pada tahun 2016.

Perjalanan Karier Jurnalistik

Perjalanan karier Ni Luh di dunia jurnalistik dimulai pada tahun 2010 ketika ia magang di sebuah radio lokal Makassar. Selama bekerja di sana, ia diberi bekal ilmu oleh Sastrawan yang bernama Asdar Muis.

Pada tahun 2012, Ia pindah ke Sun TV Makassar. Saat itu, ia bekerja sebagai presenter sembari berkuliah. Ni Luh sempat bekerja di dua tempat yang berbeda. Selain di Sun TV, ia bekerja di Tabloid Bisnis Sulawesi pada tahun yang sama.

Ia kemudian sempat menjadi presenter cadangan di RCTI Makassar walau masih bekerja untuk Sun TV. Hingga akhirnya, Ni Luh memilih rehat dari karier presenternya pada tahun 2015.

Berlanjut pada tahun 2018, Ni Luh berhasil lolos dan bergabung bersama Kompas TV. Bahkan, ia memiliki sebuah program dengan namanya sendiri, yaitu NI LUH.

Program ini berkonsep liputan investigasi terkait peristiwa-peristiwa yang sedang hangat dibicarakan, baik itu isu politik, hukum, ekonomi, hingga budaya.

Mendadak Jadi Wamen

Ni Luh mengaku, tawaran menjadi Wamen datang mendadak sehingga ia melewati panggilan di kediaman Prabowo, Presiden Republik Indonesia. 

Ia mengaku dihubungi mendadak oleh ajudan Prabowo, Mayor Teddy, sehari sebelum acara pembekalan.

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
BMKG Forecasts Light Rain Across Jakarta on Thursday

BMKG Forecasts Light Rain Across Jakarta on Thursday

Jakarta Expected to Experience Rain Throughout the Day

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts light rain across parts of DKI Jakarta from morning until night on Monday.

Weather Forecast: Light Rain Expected in Jakarta from Afternoon t...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in Jakarta on Monday (1/20), expected to occur from afternoon until night.

Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from...

The Jakarta area is forecasted to experience rain starting Thursday (1/16) afternoon and continuing into the evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG).

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.