NEWS
6.757 Personel Dikerahkan untuk Jaga Keamanan saat Pelantikan Presiden-Wapres 2024

SEAToday.com, Jakarta - Polda Metro Jaya kerahkan 6.757 personel untuk melakukan pengamanan pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada Minggu (20/10).
"Pengamanan meliputi personel Polda Metro Jaya dan jajaran Polres, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan pihak terkait, kekuatan pengamanan melibatkan sebanyak 6.757 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi.
Dari 6.575 personel tersebut terdiri atas 4.100 personel Satgas Polda Metro Jaya, 1.667 personel gabungan Satgas Polres jajaran Polda Metro Jaya, 857 Satgas Polres Jakarta Pusat serta 133 personel BKO dari Pemda dan pihak terkait.
"Yang menjadi sasaran pengamanan meliputi orang, yaitu presiden dan wakil presiden, tamu undangan kepala negara lain, kendaraan VIP dan VVIP dan area DPR/MPR RI, rute yang dilalui presiden dan wakil presiden serta objek vital," katanya.
Terkait lalu lintas, Ade Ary menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Polisi akan mengalihkan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di sekitar Senayan, Jakarta Pusat.
Ade Ary pun mengimbau untuk masyarakat pengguna jalan agar menghindari kawasan tersebut dan mencari alternatif lain untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden nanti berjalan dengan aman dan tertib.
Sementara itu, bagi personel yang melaksanakan pengamanan, ia meminta agak melakukan pengamanan secara humanis.
Seperti diketahui, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10).
Setelah itu, Prabowo dan Gibran direncanakan akan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).