• Saturday, 23 November 2024

Presiden Jokowi Gunakan Pakaian Adat Kutai Kartanegera di HUT ke-79 RI

Presiden Jokowi Gunakan Pakaian Adat Kutai Kartanegera di HUT ke-79 RI
Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi gunakan baju adat Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dalam Upacara HUT ke-79 RI di Istana Negara, IKN, Sabtu (17/8/2024).(dok: Tangkapan Layar YT Sekretariat Presiden)

SEAToday.com, Nusantara - Presiden Joko Widodo gunakan baju adat Kesultanan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dalam Upacara Peringatan Ke-79 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Istana Negara, IKN, Sabtu (17/8/2024).

Kerajaan Kutai Kartanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di indonesia, sekaligus cikal bakal Nusantara, Indonesia.

Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Kalimantan Timur yang memiliki corak warna perpaduan hitam dan emas.

Sementara, Ibu Negara Iriana Jokowi juga memakai pakaian adat senada yang berasal dari Kalimantan Timur.

Baju adat Kutai bernama Takwo yang biasa digunakan dalam acara pernikahan. Pada zaman dahulu, baju ini hanya dipakai oleh bangsawan atau para penari saat mengikuti upacara adat. Akan tetapi, saat ini masyarakat biasa dapat memakai baju adat takwo ini sebagai baju pengantin.

Baju takwo sendiri berbahan kain katun, linen, atau beludru dan bentuknya mirip jas tertutup, tetapi berleher tinggi. Pada bagian depannya ditambahkan sepotong kain dengan nama jelapah yang menutup bagian tengah dada dari bawah leher hingga pinggul.

Baju Takwo ini dipadukan dengan kain panjang dengan motif parang rusak yang sisinya diberi ornamen berupa rumbai-rumbai berwarna keemasan.

Baju adat Kalimantan Timur sendiri memiliki beberapa jenis, salah satunya Baju Takwo Kustim yang dikenakan oleh Jokowi.

Baju Kustim adalah salah satu pakaian yang memiliki kasta tertinggi di Kesultanan Kutai Kartanegara. Istilah Kustim berasal dari kata "Kustin" yang berarti kebesaran.

Baju ini memiliki makna kebesaran yang artinya baju adat Kutai tersebut dulunya hanya dapat dikenakan orang yang memiliki kasta tinggi. 

Baju ini digunakan sultan saat upacara penting pada masa kesultanan Kutai Kartanegara dan upacara Erau sebagai upacara terbesar dan termegah yang diselenggarakan di Kesultanan Kutai Kartanegara ING Martadipura.

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1