• Tuesday, 05 November 2024

Ini Kriteria Sekolah Swasta yang Akan Digratiskan oleh Pemprov DKI Jakarta 2025

Ini Kriteria Sekolah Swasta yang Akan Digratiskan oleh Pemprov DKI Jakarta 2025
Ilustrasi - Kriteria sekolah swasta yang akan digratiskan pada 2025. (dok: ANTARA/Luthfia Miranda Putri/am.)

SEAToday.com, Jakarta - Terdapat sejumlah kriteria yang telah ditentukan untuk sekolah swasta di Jakarta yang akan digratiskan.

DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersepakat melaksanakan program sekolah gratis untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kebijakan sekolah swasta gratis mencakup sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), uang pangkal, dan uang masuk saat pendaftaran. Selain itu, juga gratis untuk kebutuhan peralatan peserta didik.

Selain itu, pemerintah juga akan menanggung biaya kegiatan pembelajaran yang akan disesuaikan dengan standar tertentu berdasarkan hasil kajian.

Namun, program sekolah swasta gratis ini tidak akan berlaku pada semua sekolah swasta di Jakarta. Terdapat beberapa kriteria tertentu yang sudah ditentukan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo menyebut beberapa kriteria sekolah swasta yang akan digratiskan pada 2025.

Program sekolah swasta gratis hanya untuk sekolah swasta klaster 1-3. Sedangkan klaster 4 dan 5 yang sudah dinilai sebagai sekolah swasta elite tidak termasuk dalam program.

Selain kriteria klaster tersebut, terdapat sejumlah kriteria khusus lainnya yang harus dipenuhi oleh sekolah swasta untuk bisa masuk dalam program sekolah gratis, yaitu:

  • Menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat selama tiga tahun berturut-turut
  • Memiliki peserta didik yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) DKI Jakarta
  • Jumlah peserta didik minimal 60 orang per tingkat pendidikan sesuai dengan ketentuan dana BOS
  • Memiliki kelengkapan kelas dari tingkat terendah hingga tertinggi untuk setiap jenjang pendidikan yang ada

Tujuan utama program sekolah gratis ini yaitu untuk menjamin semua anak di Jakarta bisa memperoleh pendidikan yang layak tanpa terbebani biaya tinggi, khususnya bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.

Selain itu, program ini bertujuan untuk menekan angka putus sekolah yang masih terjadi di beberapa wilayah di Jakarta.

Program ini pun diharapkan dapat mengurangi ketimpangan sosial di bidang pendidikan dan meningkatkan partisipasi siswa dalam pendidikan formal.

 

Share
News Update
Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at Soekarno-Hatta, Shifts Focus to Upgrading Existing Terminals

Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at Soekarno-Hatta, Shifts Focus to Up...

President Prabowo Receives Credentials from Seven Newly Appointed...

On Monday (11/4), President Prabowo Subianto received Letters of Credence from seven Ambassadors Extraordinary and Plenipotentiary at the Merdeka Palace.

Jakarta Government to Fund Tuition, Supplies, and Fees for Select...

Acting Head of the Jakarta Education Agency, Purwosusilo, recently announced that the city’s free private school program will not only eliminate tuition and registration fees but also cover essential equipment for studen...

Mount Lewotobi Eruption Shuts Down Four Airports, Disrupting Regi...

The Indonesian Aviation Navigation Service Provider Corporation (LPPNPI) or AirNav Indonesia’s Kupang Branch has announced that four airports on Flores Island, East Nusa Tenggara (NTT), are temporarily closed following t...

Eastern Spain Flash Floods Kill Over 200 People

Flash floods that swept Eastern Spain on Tuesday (10/29) evening and early Wednesday had killed at least 217 people with dozens still missing, said Prime Minister Pedro Sanchez on Saturday (11/2).E

Trending