• Wednesday, 06 November 2024

Fakta-fakta Unik Universitas Muhammadiyah Maumere yang Viral karena UKT

Fakta-fakta Unik Universitas Muhammadiyah Maumere yang Viral karena UKT
Fakta-fakta unik Universitas Muhammadiyah Maumere yang viral karena pembayaran UKT (Foto:Muhammadiyah)

SEAToday.com, Maumere – Universitas Muhammadiyah Maumere sedang viral setelah terobosan pihak kampus yang mengizinkan mahasiswa dan mahasiswi membayar UKT (uang kuliah tunggal) menggunakan hasil bumi atau laut.

Universitas Muhammadiyah Maumere terletak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Di tengah polemik kenaikan UKT yang akhirnya ditunda kenaikannya pada tahun ini, yang jelas kampus ini bisa memberikan inspirasi kepada kampus-kampus lain di Indonesia apabila ada orangtua mahasiswa yang kesulitan dalam membayar UKT. Berikut beberapa fakta unik tentang Universitas Muhammadiyah Maumere.

1. Baru Jadi Universitas

Universitas Muhammadiyah Maumere dulunya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere.Namun pada 10 Oktober 2023 lalu, IKIP Muhammadiyah Maumere statusnya berubah menjadi Universitas Muhammaditah.

Hal ini semakin menempatkan posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang ada di Kabupaten Sikka. Kehadiran Universitas Muhammadiyah Maumere bisa memberikan manfaat pendidikan untuk kepentingan banyak orang.

2. Biaya Pendidikan Murah

Setelah mengubah menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere, kampus ini sudah terkenal dengan universitas yang memiliki biaya kuliah murah. Bahkan tak hanya murah, pihak kampus juga memperbolehkan mahasiswa atau mahasiswinya untuk mengangsur biaya kuliah.

Misalnya ada program skema kuliah selama 4 tahun yang pembayarannya bisa dicicil sampa 6 tahun. Pihak kampus melakukan terobosan untuk membantu orangtua mahasiswa yang mungkin mengalami kesulitan dalam membayar anaknya kuliah.

3. Kampus Toleransi

Selain dikenal sebagai kampus yang murah, Universitas Muhammadiyah Maumere juga dikenal sebagai kampus toleransi di Nusa Tenggara Timur. Meskipun identik dengan universitas dengan latar belakang Islam, namun 80 persen mahasiswanya beragama Kristen Protestan dan Katolik.

Hal ini menjadi bukti Universitas Muhammadiyah Maumere terbuka untuk semua mahasiswa yang memiliki agama apa pun sebagai bukti menjalani toleransi yang besar dalam lingkungan kampus. Untuk mahasiswa yang beragama Kristen Protestan atau Katolik, pihak universitas mendatangkan pemuka agama seperti pendeta atau dosen khusus sebagai pengajar di mata kuliah agama.

4. Terima Hasil Bumi untuk Biaya UKT

Pihak universitas menyadari jika banyak orangtua mahasiswa atau mahasiswi yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Maka jika mereka tak bisa membayar UKT dengan uang, bisa memberikan dalam bentuk hasil bumi atau hasil laut. Hal ini mungkin masih jarang dilakukan universitas lain namun pihak universitas berusaha mengerti dan membuka ruang kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

 

 

Share
News Update
Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at Soekarno-Hatta, Shifts Focus to Upgrading Existing Terminals

Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at Soekarno-Hatta, Shifts Focus to Up...

President Prabowo Receives Credentials from Seven Newly Appointed...

On Monday (11/4), President Prabowo Subianto received Letters of Credence from seven Ambassadors Extraordinary and Plenipotentiary at the Merdeka Palace.

Jakarta Government to Fund Tuition, Supplies, and Fees for Select...

Acting Head of the Jakarta Education Agency, Purwosusilo, recently announced that the city’s free private school program will not only eliminate tuition and registration fees but also cover essential equipment for studen...

Mount Lewotobi Eruption Shuts Down Four Airports, Disrupting Regi...

The Indonesian Aviation Navigation Service Provider Corporation (LPPNPI) or AirNav Indonesia’s Kupang Branch has announced that four airports on Flores Island, East Nusa Tenggara (NTT), are temporarily closed following t...

Eastern Spain Flash Floods Kill Over 200 People

Flash floods that swept Eastern Spain on Tuesday (10/29) evening and early Wednesday had killed at least 217 people with dozens still missing, said Prime Minister Pedro Sanchez on Saturday (11/2).E

Trending