• Monday, 25 November 2024

Fakta-fakta Unik Universitas Muhammadiyah Maumere yang Viral karena UKT

Fakta-fakta Unik Universitas Muhammadiyah Maumere yang Viral karena UKT
Fakta-fakta unik Universitas Muhammadiyah Maumere yang viral karena pembayaran UKT (Foto:Muhammadiyah)

SEAToday.com, Maumere – Universitas Muhammadiyah Maumere sedang viral setelah terobosan pihak kampus yang mengizinkan mahasiswa dan mahasiswi membayar UKT (uang kuliah tunggal) menggunakan hasil bumi atau laut.

Universitas Muhammadiyah Maumere terletak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Di tengah polemik kenaikan UKT yang akhirnya ditunda kenaikannya pada tahun ini, yang jelas kampus ini bisa memberikan inspirasi kepada kampus-kampus lain di Indonesia apabila ada orangtua mahasiswa yang kesulitan dalam membayar UKT. Berikut beberapa fakta unik tentang Universitas Muhammadiyah Maumere.

1. Baru Jadi Universitas

Universitas Muhammadiyah Maumere dulunya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere.Namun pada 10 Oktober 2023 lalu, IKIP Muhammadiyah Maumere statusnya berubah menjadi Universitas Muhammaditah.

Hal ini semakin menempatkan posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang ada di Kabupaten Sikka. Kehadiran Universitas Muhammadiyah Maumere bisa memberikan manfaat pendidikan untuk kepentingan banyak orang.

2. Biaya Pendidikan Murah

Setelah mengubah menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere, kampus ini sudah terkenal dengan universitas yang memiliki biaya kuliah murah. Bahkan tak hanya murah, pihak kampus juga memperbolehkan mahasiswa atau mahasiswinya untuk mengangsur biaya kuliah.

Misalnya ada program skema kuliah selama 4 tahun yang pembayarannya bisa dicicil sampa 6 tahun. Pihak kampus melakukan terobosan untuk membantu orangtua mahasiswa yang mungkin mengalami kesulitan dalam membayar anaknya kuliah.

3. Kampus Toleransi

Selain dikenal sebagai kampus yang murah, Universitas Muhammadiyah Maumere juga dikenal sebagai kampus toleransi di Nusa Tenggara Timur. Meskipun identik dengan universitas dengan latar belakang Islam, namun 80 persen mahasiswanya beragama Kristen Protestan dan Katolik.

Hal ini menjadi bukti Universitas Muhammadiyah Maumere terbuka untuk semua mahasiswa yang memiliki agama apa pun sebagai bukti menjalani toleransi yang besar dalam lingkungan kampus. Untuk mahasiswa yang beragama Kristen Protestan atau Katolik, pihak universitas mendatangkan pemuka agama seperti pendeta atau dosen khusus sebagai pengajar di mata kuliah agama.

4. Terima Hasil Bumi untuk Biaya UKT

Pihak universitas menyadari jika banyak orangtua mahasiswa atau mahasiswi yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Maka jika mereka tak bisa membayar UKT dengan uang, bisa memberikan dalam bentuk hasil bumi atau hasil laut. Hal ini mungkin masih jarang dilakukan universitas lain namun pihak universitas berusaha mengerti dan membuka ruang kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

 

 

Share
News Update
Shin Tae-yong Launches STY Academy to Boost Indonesian Youth Football Development

Shin Tae-yong Launches STY Academy to Boost Indonesian Youth Football Development

Minister of Religious Affairs Arrives in Saudi Arabia to Discuss...

Minister Nasaruddin's meeting with Minister of Hajj and Umrah Tawfiq F Al Rabiah will take place on Sunday (11/24) night in Makkah. Also scheduled to join the meeting are Head of BPH Mochammad Irfan Yusuf, Director Gener...

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Pertamina Eco RunFest 2024: A Grand Success with 12,300 Runners J...

This event is presented in order to welcome Pertamina's 67th Anniversary which falls on December 10, 2024. The participants took part in four categories, namely 1.5K (Family Run), 5K (Fun Run), 10K (Student, General and...

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire...

The United Nations (UN) expressed disappointment over the Security Council's failure to pass a resolution for a ceasefire in Gaza after the United States blocked the draft, UN spokesman Stephane Dujarric stated on Wednes...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1