Sosok Ini Minta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Akui Negara Palestina
SEAToday.com, Yerusalem – Yair Lapid pemimpin oposisi Israel meminta kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakui negara Palestina yang berdaulat dengan adanya kondisi dan jaminan tertentu.
Melansir Antara, Lapid membuat pernyataan tersebut setelah tiga negara Eropa yakni Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan jika mereka mengakui Palestina sebagai negara pada 28 Mei 2024 mendatang.
Lapid juga mengkritik Menteri Keamanan Nasional Ben-Gvir yang mencegah Netanyahu untuk mengadopsi langkah tersebut. Ben-Gvir dianggap Lapid tidak mengizinkan Netanyahu mengumumkan Palestina sebagai sebuah negara.
“Netanyahu harus menyatakan bahwa dalam kondisi tertentu dan jaminan khusus, dia bersedia menerima negara Palestina di masa depan yang ikut memerangi terorisme,” kata Lapid.
Setelah tiga negara mengumumkan pengakuan terhadap Palestina, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam cuitannya di X akan berusaha untuk bekerja tanpa henti untuk mempromosikan posisi bersama Uni Eropa mencari solusi yang terbaik dua negara.
Uni Eropa akan berusaha untuk serangan Israel di Gaza segera berakhir dan menekan Israel untuk menerima hak-hak Palestina. Walaupun sudah ada pengakuan negara Palestiana dari beberapa negara Eropa namun Israel tetap saja melakukan serangan di Gaza. Israel tak menggubris seruan gencatan senjata di Gaza.
Beberapa negara Eropa yang sudah mengakui Palestina sebagai negara antara lain Bulgaria, Polandia, Republik Ceko, Slovakia, Hongaria, Swedia, dan pemerintahan Siprus dan Yunani.
Kabarnya setelah Norwegia, Spanyol, dan Irlandia mengakui negara Palestina, pihak Israel langsung mengambil sikap. Kementerian Luar Negeri Israel mengunggah pesan yang ditujukkan kepada Irlandia di media sosial X, menurutnya mengakui Palestina akan mendatangkan risiko dan memicu ketidakstabilan.
Menteri Luar Negeri Israel juga mengirimkan pesan untuk Norwegia dan Irlandia. Katanya Israel tidak akan diam saja setelah bertambah negara Eropa yang mengakui negara Palestina.
Recommended Article
News Update
US President-Elect Donald Trump Appoints Elon Musk to Lead Govern...
US president-elect Donald Trump has appointed SpaceX founder Elon Musk (@elonmusk) to lead the Government Efficiency Department.
President Prabowo Meets President Joe Biden to Mark 75th Annivers...
Indonesian President Prabowo Subianto held a bilateral meeting with US President Joe Biden at the White House in Washington DC on Tuesday (11/12).
Prabowo Meets Biden at The White House to Discuss Indonesia-US Di...
During the meeting, President Prabowo was warmly received by President Biden, and the two leaders discussed the strong diplomatic ties between Indonesia and the U.S.
Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerou...
The collision occurred as the KM 92 area was hit by heavy rain and lightning, which likely contributed to poor visibility and slippery road conditions.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).