Sosok Calon Bupati Indramayu Nina Agustina, Viral karena Disebut Memarahi Warga
SEAToday.com, Indramayu – Nina Agustina viral karena aksinya diduga memarahi warga saat melakukan perjalanan dalam masa kampanye Pilkada Indramayu 2024. Nina merupakan Bupati Indramayu periode 2021-2024 sekaligus Calon Bupati Indramayu.
Melansir dari berbagai sumber, Nina lahir pada 17 Agustus 1973. Saat ini usia Nina 51 tahun. Nina adalah politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada Pilkada Indramayu 2020 lalu, Nina berpasangan dengan artis Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina dan Lucky didukung oleh partai PDIP, Gerindra, dan Nasdem. Namun hubungan Nina dengan Lucky sebagai wakilnya merenggang setelah pemain sinetron tersebut mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati tahun 2023 lalu.
Nina adalah putri sulung dari Da’i Bachtiar. Da’i adalah Kapolri di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Nina menghabiskan masa sekolahnya di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Blora, Boyolali, dan Klaten.
Setelah lulus SMA, Nina tinggal di Jakarta dan berkuliah di UPN Veteran hingga mendapatkan gelar sarjana dan magister (S-2). Dalam situs Pemerintah Kabupaten Indramayu, setelah menyelesaikan kuliahnya, Nina diangkat menjadi Direktur Utama PT Delta Buana Pratama. Delta Buana Pratama sendiri adalah perusahaan keamanan yang didirikan oleh ayah Nina.
Dalam video yang viral di sosial media terungkap jika Nina beserta rombongannya tengah lewat di sebuah kawasan di Indramayu. Namun dia merasa pendukung Calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengacungkan dua jari sebagai dukungan kepada Lucky. Sontak saja Nina langsung berhenti dan turun dari mobil.
“Saya lewat baik-baik, ini tanahnya siapa ini? Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai bupati, saya yang tanggung jawab,” kata Nina dalam video yang viral di sosial media. Bahkan Nina menyebut dia akan menghubungi polisi untuk menahan sejumlah oknum warga yang dianggap menghadang perjalanannya.
“Saya dicegat sama orangnya Lucky Hakim,” tambah Nina yang mengatakan dia adalah anak Da’i Bachtiar. Sejumlah warga yang diduga menghadang Nina sudah meminta maaf. Sepertinya ada miss komunikasi yang terjadi di lapangan sehingga membuat Nina marah besar.
Pada kesempatan lain Lucky Hakim lewat unggahan di Instagram pribadinya membantah dirinya menyuruh pendukungnya untuk menghadang perjalanan Nina. Menurut Lucky pendukungnya mengira jika iring-iringan kendaraan yang lewat daerah tersebut adalah Lucky padahal yang di dalam mobil adalah Nina.
Recommended Article
News Update
Minister of Religious Affairs Arrives in Saudi Arabia to Discuss...
Minister Nasaruddin's meeting with Minister of Hajj and Umrah Tawfiq F Al Rabiah will take place on Sunday (11/24) night in Makkah. Also scheduled to join the meeting are Head of BPH Mochammad Irfan Yusuf, Director Gener...
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Pertamina Eco RunFest 2024: A Grand Success with 12,300 Runners J...
This event is presented in order to welcome Pertamina's 67th Anniversary which falls on December 10, 2024. The participants took part in four categories, namely 1.5K (Family Run), 5K (Fun Run), 10K (Student, General and...
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire...
The United Nations (UN) expressed disappointment over the Security Council's failure to pass a resolution for a ceasefire in Gaza after the United States blocked the draft, UN spokesman Stephane Dujarric stated on Wednes...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).