• Saturday, 23 November 2024

Israel Memperluas Pengebomannya di Lebanon, Ribuan Orang Mengungsi

Israel Memperluas Pengebomannya di Lebanon, Ribuan Orang Mengungsi
Kepulan asap akibat serangan Israel di Beirut, Lebanon. (AP)

SEAToday.com, Masnaa - Sejumlah ledakan hebat mengguncang pinggiran selatan Beirut pada Sabtu (5/10) malam. Aksi ini menjadi penanda Israel memperluas pembomannya di Lebanon, yang juga menghantam sebuah kamp pengungsi Palestina di bagian utara untuk pertama kalinya. Mereka mengklaim serangan ini menargetkan para pejuang Hizbullah dan Hamas.

Akibatnya, ribuan orang di Lebanon, termasuk para pengungsi Palestina, mengungsi, lar dari konflik yang terus meluas. 

Ledakan hebat mulai terjadi menjelang tengah malam dan berlanjut hingga Minggu (6/10). Pihak militer Israel mendesak warga untuk mengevakuasi diri dari daerah-daerah di Dahiyeh di pinggiran selatan Beirut. Ledakan-ledakan itu terjadi setelah serangan sporadis dan dengungan pesawat tak berawak yang hampir terus menerus.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menyerang target-target di dekat Beirut dan mengatakan bahwa sekitar 30 proyektil telah menyeberang dari Lebanon ke wilayah Israel, dan beberapa di antaranya berhasil dihadang.

Serangan-serangan tersebut dilaporkan menargetkan sebuah bangunan di dekat jalan menuju satu-satunya bandara internasional Lebanon, dan sebuah bangunan lain yang sebelumnya digunakan oleh lembaga penyiaran yang dikelola Hizbullah, Al-Manar.

Pada hari Sabtu (5/10), serangan Israel di kamp Beddawi utara menewaskan seorang pejabat sayap militer Hamas beserta istri dan dua putrinya yang masih kecil, ungkap kelompok militan Palestina tersebut.

Sedikitnya 1.400 warga Lebanon, termasuk warga sipil, petugas medis dan pejuang Hizbullah, terbunuh sementara 1,2 juta lainnya terusir dari rumah mereka dalam waktu kurang dari dua minggu. Israel mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mengusir kelompok militan tersebut dari perbatasan bersama sehingga warga Israel yang mengungsi dapat kembali ke rumah mereka.

Hizbullah yang didukung Iran, angkatan bersenjata terkuat di Lebanon, mulai menembakkan roket ke Israel pada 7 Oktober, dan menyebutnya sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1