• Thursday, 26 December 2024

Israel Memperluas Pengebomannya di Lebanon, Ribuan Orang Mengungsi

Israel Memperluas Pengebomannya di Lebanon, Ribuan Orang Mengungsi
Kepulan asap akibat serangan Israel di Beirut, Lebanon. (AP)

SEAToday.com, Masnaa - Sejumlah ledakan hebat mengguncang pinggiran selatan Beirut pada Sabtu (5/10) malam. Aksi ini menjadi penanda Israel memperluas pembomannya di Lebanon, yang juga menghantam sebuah kamp pengungsi Palestina di bagian utara untuk pertama kalinya. Mereka mengklaim serangan ini menargetkan para pejuang Hizbullah dan Hamas.

Akibatnya, ribuan orang di Lebanon, termasuk para pengungsi Palestina, mengungsi, lar dari konflik yang terus meluas. 

Ledakan hebat mulai terjadi menjelang tengah malam dan berlanjut hingga Minggu (6/10). Pihak militer Israel mendesak warga untuk mengevakuasi diri dari daerah-daerah di Dahiyeh di pinggiran selatan Beirut. Ledakan-ledakan itu terjadi setelah serangan sporadis dan dengungan pesawat tak berawak yang hampir terus menerus.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menyerang target-target di dekat Beirut dan mengatakan bahwa sekitar 30 proyektil telah menyeberang dari Lebanon ke wilayah Israel, dan beberapa di antaranya berhasil dihadang.

Serangan-serangan tersebut dilaporkan menargetkan sebuah bangunan di dekat jalan menuju satu-satunya bandara internasional Lebanon, dan sebuah bangunan lain yang sebelumnya digunakan oleh lembaga penyiaran yang dikelola Hizbullah, Al-Manar.

Pada hari Sabtu (5/10), serangan Israel di kamp Beddawi utara menewaskan seorang pejabat sayap militer Hamas beserta istri dan dua putrinya yang masih kecil, ungkap kelompok militan Palestina tersebut.

Sedikitnya 1.400 warga Lebanon, termasuk warga sipil, petugas medis dan pejuang Hizbullah, terbunuh sementara 1,2 juta lainnya terusir dari rumah mereka dalam waktu kurang dari dua minggu. Israel mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mengusir kelompok militan tersebut dari perbatasan bersama sehingga warga Israel yang mengungsi dapat kembali ke rumah mereka.

Hizbullah yang didukung Iran, angkatan bersenjata terkuat di Lebanon, mulai menembakkan roket ke Israel pada 7 Oktober, dan menyebutnya sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic