NEWS
Setelah 10 Tahun, Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Senilai Rp2,2 Triliun Rampung

SEAToday.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung) telah merampungkan pembangunan jalur ganda (double track) senilai Rp2,2 triliun pada ruas Bogor-Sukabumi. Jalur ganda ini memiliki total panjang lintasan 26,6 km.
“Selama 10 tahun terakhir, kami telah menyelesaikan pembangunan jalur ganda antara Bogor Paledang-Cicurug, pembangunan dan penataan stasiun serta peningkatan keselamatan perkeretaapian di lintas Bogor-Sukabumi, dengan total anggaran Rp2,2 triliun,” kata Kepala BTP Bandung Endang Setiawan di Jakarta, Sabtu (5/10).
Endang mengatakan selain jalur ganda, selama 10 tahun terakhir, pembangunan dan penataan stasiun di sepanjang lintas Bogor-Sukabumi juga telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan penumpang kereta api.
“Stasiun-stasiun di lintas Bogor-Sukabumi juga merupakan daerah strategis yang dekat dengan lokasi wisata sehingga kami berharap masyarakat yang ingin berlibur di sekitar Bogor atau Sukabumi dapat memanfaatkan moda transportasi kereta api,” jelas Endang.
Selain itu, untuk menjamin keselamatan pengguna jalan, dibangun jembatan penyeberangan orang, underpass dan overpass. Dengan begitu, tidak ada perlintasan sebidang di lintas Bogor-Sukabumi.
DJKA juga membangun skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Bogor Kota.
“Target kami, skybridge ini dapat dioperasikan pada tahun 2024 dan kami berharap dengan adanya skybridge ini dapat mempermudah akses bagi penumpang kereta api,” ujar Endang.
Skybridge yang berada di Stasiun Bogor Paledang ini memiliki panjang 200 meter dan dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna kereta api dan operasional kereta api.