Badan Kebudayaan PBB Rekomendasikan Pemantauan Situs Bersejarah di Laos dan Kamboja
SEAToday.com, Jakarta - Badan kebudayaan PBB merekomendasikan Laos untuk memantau kota bersejarah Luang Prabang dan situs UNESCO Angkor Wat di Kamboja.
Kota Laos telah menimbulkan kekhawatiran karena proyek bendungan di Sungai Mekong yang berpotensi menghilangkan status khusus kota tersebut, sementara situs di Angkor menimbulkan kekhawatiran karena adanya relokasi penduduk secara paksa.
Komite Warisan Dunia mengkhawatirkan Luang Prabang akan kemungkinan proyek bendungan tersebut mempengaruhi lahan basah yang dilindungi dan bantaran sungai di kota tersebut.
Tim proyek bendungan juga membangun bendungan di dekat garis patahan aktif, yang dikhawatirkan oleh penduduk setempat adalah bendungan tersebut jebol akibat gempa bumi dan mengakibatkan banjir.
Karena kekhawatiran tersebut, komite ini menyarankan pemerintah Laos untuk membentuk tim ahli dan berkolaborasi dengan pihak berwenang agar dapat menilai risiko dan melestarikan konservasi.
Di sisi lain, komite juga prihatin dengan pelanggaran hak asasi manusia di Situs Warisan Angkor Wat, karena pihak berwenang setempat memaksa penduduk setempat untuk pindah dari area warisan demi memperluas area permukiman.
Penggusuran paksa tersebut merusak budaya dan adat istiadat Angkor Wat, serta membahayakan keberadaan mereka karena mereka tidak terlindungi dengan baik di tempat yang seharusnya menjadi situs warisan.
Selain itu, UNESCO juga menyarankan para ahli untuk melaporkan dan mendukung pihak berwenang dalam upaya pelestarian Angkor Wat, dan mengembalikan penduduk setempat ke Situs Warisan Angkor Wat.
Penulis: Patricia Febi
Recommended Article
News Update
China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...
Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...
President Prabowo Highlights Indonesia's Renewable Energy Commitm...
President Prabowo also explained that Indonesia has great potential in developing green energy, including geothermal, hydro, solar power, and bioenergy.
Jakarta Residents Must Sort Waste to Avoid Retribution Fees
The Jakarta Provincial Government (Pemprov) will require residents to sort their waste starting January 1, 2025, to be exempt from the cleaning service levy (RPB).
2 Tourism Villages in Indonesia Receive Best Tourism Villages 202...
Jatiluwih Tourism Village (Bali) and Wukirsari Tourism Village (Special Region of Yogyakarta) won the “Best Tourism Villages 2024” award from the United Nations World Tourism Organization
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).