Israel Tarik Pasukan dari RS Al Shifa, Meninggalkan Puluhan Mayat dan Kerusakan

Israel Tarik Pasukan dari RS Al Shifa, Meninggalkan Puluhan Mayat dan Kerusakan
Tentara Israel mundur dari Rumah Sakit Al Shifa, Gaza. (ANTARA)

SEAToday.com, Gaza-Tentara Israel akhirnya meninggalkan Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Palestina, Senin (1/4). Israel menarik mundur pasukannya setelah melakukan penyerangan selama dua minggu. Dilansir dari Reuters, bangunan-bangunan hancur dan mayat-mayat warga Palestina berserakan di tanah.

Para saksi mata menyatakan bahwa pasukan Israel membakar semua bangunan di rumah sakit tersebut yang mengakibatkan pemberhentian layanan secara total. Tentara Israel juga menghancurkan dan membakar gedung bangsal ginjal dan bersalin, lemari pendingin kamar mayat, fasilitas kanker dan luka bakar, gedung klinik rawat jalan, gedung bedah khusus, serta gedung resepsionis utama dan gawat darurat. Sumber-sumber medis Palestina menyatakan bahwa rumah sakit tersebut kini sudah tidak dapat berfungsi lagi.

Dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (1/4), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa puluhan mayat ditemukan di halaman Rumah Sakit Al-Shifa. Saksi mata mengatakan tentara Israel menghancurkan pemakaman sementara yang didirikan oleh warga Palestina di fasilitas tersebut dan mengeluarkan mayat-mayat itu dari sana, lalu menyebarkannya di berbagai area rumah sakit.

Tentara Israel mengonfirmasi bahwa pasukannya telah menarik diri dari Rumah Sakit Al-Shifa. Mereka juga menyatakan bahwa penyisiran rumah sakit terbesar di Jalur Gaza itu telah dilakukan untuk “mencegah bahaya bagi warga sipil, pasien, dan tim medis”. (GHINA/DKD)