SEAToday.com, Bojonegoro – Apa itu belalang setan? Belalang setan adalah hewan jenis serangga yang sedang viral. Dua warga asal Bojonegoro, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia setelah mengkonsumsi belalang setan ini.

Dua warga yang meninggal setelah makan belalang awalnya mencari belalang di hutan untuk dimakan. Namun mereka sepertinya tak tahu mana saja belalang yang aman untuk dimakan atau tidak. Keduanya menangkap belalang setan dan dimakan dan tak lama dua orang itu meninggal dunia diduga karena keracunan.

Belalang memang menjadi makanan yang cukup populer di beberapa daerah di Pulau Jawa. Misalnya di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta pun belalang digoreng dimakan sebagai lauk pauk. Lalu kenapa belalang setan saat dimakan bisa menyebabkan kematian?

Melansir dari berbagai informasi, belalang setan atau Aularches Miliaris adalah jenis serangga dari keluarga Pyrgomorphidae. Belalang setan memiliki warna yang cerah dibandingkan belalang jenis lain.

Walaupun warnanya terang belalang setan memiliki bagian kepala dan dada yang warnanya gelap kebiruan dengan hiasan garis kuning cerah. Perut belalang warna hitam dan sayap warna hijau dengan bercak kuning.

Untuk tempat habitat belalang setan ini tersebar di beberapa wilayah seperti di Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Belalang setan sering ditemui di kawasan hutan, perkebunan, dan lahan pertanian. Nyatanya belalang setan jadi “musuh” petani karena sering merusak tanaman.

Kebanyakan belalang aktif pada siang hari namun serangga satu ini cukup unik. Belalang setan justru lebih sering mencari makan pada malam hari. Ketika posisinya terancam belalang setan bergerak lambat dan menjatuhkan diri daripada terbang untuk mencari tempat aman.

Belalang setan memiliki cairan yang mengandung racun. Racung di belalang itu diproduksi pada bagian dada. Racun itu untuk melumpuhkan dan mengusir musuh yang membahayakannya. Cairan racun belalang setan jika terkena kulit manusia akan menyebabkan iritasi kulit.