• Selasa, 15 April 2025

French President Macron Signals Possible Palestinian State Recognition by June

French President Macron Signals Possible Palestinian State Recognition by June
Arsip - Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris pada 10 April 2022. (ANTARA - Xinhua/Gao Jing)

SEAToday.com, Jakarta - French President Emmanuel Macron announced on Wednesday that France may officially recognize Palestine as a state during an upcoming international conference hosted by Saudi Arabia in June.

"We need to move toward recognition… Our goal is to co-chair a conference with Saudi Arabia in June, where we can finalize this recognition," Macron told France 5 television as quoted on Antara.

His statement signals a potential shift in France’s long-standing position, aligning more closely with a growing international consensus. Currently, over 140 of the 193 United Nations member states have recognized Palestine as a sovereign state.

The push for recognition comes amid ongoing tensions and conflict in the region, with France positioning itself to play a more active diplomatic role. Macron emphasized that the planned conference in June would be a platform to address the broader issues of peace and statehood in the region.

The roots of Palestine’s international recognition trace back to the 1947 United Nations General Assembly vote, which proposed partitioning the British Mandate of Palestine into separate Jewish and Arab states, with Jerusalem under international administration. While the plan was accepted by the Jewish leadership and led to the establishment of Israel in May 1948, the proposed Arab state of Palestine did not materialize as envisioned.

France’s potential recognition of Palestinian statehood, particularly as part of a multilateral effort led by Saudi Arabia, would mark a significant diplomatic development in the decades-long Israeli-Palestinian conflict. The outcome of the June conference may also influence other Western nations that have yet to formally recognize Palestine.

Writer: Andi Raisa Malaha Thambas

Share
Kabar Indonesia
Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

Berita Terkini
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Senin Malam, Abu Setinggi 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Senin Malam, Abu Setinggi 500 Meter

Prabowo Terbitkan Inpres Pembentukan 80.000 Koperasi

Presiden RI Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

Dukcapil Jakarta Imbau Pendatang Baru Punya Jaminan Tempat Tingga...

Disdukcapil Jakarta mengimbau kepada para pendatang baru di Jakarta sudah memiliki kepastian tempat bekerja atau keterampilan serta jaminan tempat tinggal.

Pemprov Jakarta Mulai Mendata Pendatang Baru Hari Ini

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mulai mendata pendatang baru pasca lebaran pada Selasa (8/4) hingga 8 Juni 2025.

Pemerintah Indonesia Akan Kirim Tim Bantuan untuk Korban Gempa My...

Pemerintah Indonesia akan mengirimkan tim bantuan untuk korban bencana gempa bumi yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3).