• Senin, 21 April 2025

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui Dunia

Peltu  (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui Dunia
Source: Foto dok pribadi/ Buku Satu Peluru Satu Musuh Jatuh

SEAToday.com, Jakarta - Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada  12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia. Keahliannya sebagai penembak jitu melegenda karena bisa menembak musuh dengan akurat dari jarak 600 meter.

Ayahnya adalah anggota Kepolisian RI yang ditugaskan sebagai Brimob, karena itu Tatang sudah familiar dengan senapan sejak kecil.

 

Perjalanan Karier TNI

Karirnya di dunia militer dimulai pada tahun 1960-an, saat itu ia menjalani pendidikan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

Dalam perjalanannya sebagai anggota TNI, Tatang bersama tujuh rekannya pernah terpilih untuk bergabung dengan pasukan elite Green Berets pada tahun 1973 yang dipimpin oleh pelatih Kapten Conway. Selama pelatihan, ia diajarkan berbagai teknik bertempur di hutan, rawa, laut, perkotaan, teknik menyusup dan lainnya. 

Ia juga pernah ditugaskan dalam misi operasi Timor Leste pada tahun 1977-1978 untuk melawan pasukan fretilin yang ahli dalam berperang dan memiliki banyak pengalaman di medan perang.

 

Prestasi di Dunia Militer

Prestasinya sebagai penembak jitu mulai diakui di dunia saat mengikuti pendidikan penembak jitu dari Kapten Conway, anggota Green Berets Amerika Serikat. Saat itu Tatang berhasil meraih ranking ketiga.

Dalam buku berjudul Sniper Training, Technique and Weapons karya Peter Brookesmith, Tatang juga masuk dalam 14 besar Sniper's Roll of Honour bersama dengan para sniper legendaris seperti Simo Hayha, Lyudmila Pavlichenko, dan lainnya. 

 

Cerita Akhir Hayat

Prestasi yang banyak, tak membuatnya hidup bermewah-mewahan. Di akhir masa pensiunnya, Tatang membuka warung makan di kediamannya di lingkungan Kompleks TNI Angkatan Laut, Cibaduyut, Bandung untuk memenuhi kebutuhannya.

Tatang Koswara meninggal dunia pada 3 Maret 2015 lalu, namun jasa-jasanya akan selalu dikenang sebagai salah satu yang berperan penting di kancah militer dunia.

Share
Kabar Indonesia
Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

Berita Terkini
Gunung Lewotobi Laki-Laki Alami 9 Kali Erupsi pada Jumat

Gunung Lewotobi Laki-Laki Alami 9 Kali Erupsi pada Jumat

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Senin Malam, Abu Setinggi 500 Me...

Gunung Lewotobi Laki-lak kembali alami erupsi dengan ketinggian kolam abu mencapai kurang lebih 500 meter, Senin (14/4) malam.

Prabowo Terbitkan Inpres Pembentukan 80.000 Koperasi

Presiden RI Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

Dukcapil Jakarta Imbau Pendatang Baru Punya Jaminan Tempat Tingga...

Disdukcapil Jakarta mengimbau kepada para pendatang baru di Jakarta sudah memiliki kepastian tempat bekerja atau keterampilan serta jaminan tempat tinggal.

Pemprov Jakarta Mulai Mendata Pendatang Baru Hari Ini

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mulai mendata pendatang baru pasca lebaran pada Selasa (8/4) hingga 8 Juni 2025.