SEAToday.com, Seoul– South Korea's National Assembly voted on Saturday (12/14) to impeach President Yoon Suk Yeol following his controversial decision to declare martial law on December 3, which was later rescinded.
The impeachment motion was supported by 204 out of 300 lawmakers present during the parliamentary session, surpassing the required two-thirds majority. Meanwhile, 85 lawmakers voted against the motion, eight votes were deemed invalid, and three lawmakers abstained.
Following the impeachment vote, Yoon's presidential duties are immediately suspended, with Prime Minister Han Duck-soo stepping in as acting president.
Despite opposing the motion, Yoon’s ruling party, the People’s Power Party (PPP), participated in the vote after initially hesitating. However, 12 PPP members defied the party’s stance by voting in favor of impeachment.
The first impeachment attempt on December 7 failed due to a PPP-led boycott. Undeterred, opposition parties, including the Democratic Party and five others, reintroduced the motion on December 12.
The impeachment charges accuse Yoon of breaching the constitution by declaring martial law, which lasted only six hours before he repealed the decree on December 4 following legislative opposition. Additional charges allege Yoon ordered security forces to detain lawmakers during the martial law period.
The Constitutional Court will now review the case to determine whether Yoon will be permanently removed from office or reinstated. If removed, he would become South Korea's second impeached president after Park Geun-hye in 2017.
Artikel Rekomendasi
Berita Terkini
Gempa Berkekuatan 7,3 SR Hantam Vanuatu
empa berkekuatan 7,3 SR terjadi hanya 30 km di lepas pantai ibukota Vanuatu, Port Vila, Selasa (17/12), memicu tanah longsor dan meratakan sejumlah bangunan, termasuk beberapa kedutaan besar.
Pemerintah Beri Diskon Listrik 50 Persen bagi Pelanggan Hingga 2....
Pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan dengan daya hingga 2.200 Volt Ampere (VA) selama Januari-Februari 2025.
Menko Yusril: Lima anggota Bali Nine yang Dipindahkan Tetap Berst...
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan bahwa lima anggota kasus Bali Nine yang telah dipindahkan ke Australia tetap menyandang status sebagai narapidana.
Lima Narapidana Bali Nine Dipindahkan ke Australia
Lima dari sembilan orang narapidana anggota Bali Nine dipindahkan ke Australia pada Minggu (15/12) pagi. Mereka diserahkan kepada pemerintah Australia di Ruang VIP II Gedung Swarawati Bandara Internasional I Gusti Ngurah...
Trending Topic
Popular Post
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...