• Senin, 10 Maret 2025

BMKG Perkirakan Hujan Berlanjut hingga 11 Maret, Sejumlah Daerah Diminta Waspada

BMKG Perkirakan Hujan Berlanjut hingga 11 Maret, Sejumlah Daerah Diminta Waspada
Sejumlah warga menggunakan payung saat turun hujan di kawasan Sudirman, Jakarta. (dok: ANTARA FOTO/Idlan Dziqri Mahmudi)

SEAToday.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi hingga 11 Maret. Meskipun dalam beberapa hari ke depan diprediksi ada sedikit penurunan intensitas akibat modifikasi cuaca di beberapa wilayah, masyarakat tetap diminta untuk waspada.

BMKG mengingatkan bahwa daerah yang rawan banjir dan longsor, serta wilayah dengan daya tampung air yang rendah, harus tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem.

"Hujan tertinggi kemarin mencapai 232 milimeter dalam 24 jam. Kami perkirakan kondisi ini masih berlanjut hingga tanggal 11, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan. Intensitas mungkin sedikit berkurang, tetapi diperkirakan meningkat kembali menjelang tanggal 11," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3).

Meski demikian, ia berharap bahwa modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG hingga 8 Maret dapat membantu mengurangi intensitas hujan.

"Upaya ini bukan untuk menghentikan hujan, karena itu tidak mungkin. Namun, kami berharap bisa mengurangi intensitasnya," tambahnya.

Dwikorita juga menyebut beberapa daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan, antara lain Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, sebagian wilayah Palembang, dan beberapa daerah di Bengkulu.

"Kami mohon doa agar semua dampak dapat diminimalkan dan tidak ada korban jiwa," tuturnya.

Dalam dua hari terakhir, banjir dengan ketinggian 1–4 meter telah merendam permukiman di beberapa daerah seperti Bekasi, Jakarta, Tangerang, dan Depok. Banjir ini juga menyebabkan gangguan lalu lintas akibat sejumlah jalan utama terendam air.

Di Kota Bekasi, delapan dari 12 kecamatan terdampak banjir, menyebabkan aktivitas masyarakat lumpuh total. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam rapat koordinasi bersama Kepala BNPB Suharyanto dan Menko PMK Pratikno, melaporkan bahwa banjir terparah terjadi di sepanjang aliran Sungai Bekasi, khususnya di titik pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Ketinggian air di wilayah tersebut bahkan mencapai lebih dari 8 meter, melebihi banjir besar pada tahun 2016 dan 2020.

Menurut Tri, penyebab utama banjir adalah luapan air dari tanggul yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BWSCC). Selain itu, beberapa titik tanggul yang belum selesai dibangun juga memperburuk dampaknya.

"Ketinggian air yang melebihi delapan meter menyebabkan air meluap dari tanggul yang sudah ada. Sementara di beberapa lokasi, tanggul masih dalam proses pembangunan sehingga dampaknya semakin besar," jelasnya.

 
 
 
 
 
Share
Rasa Nusantara
Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba

Berikut rekomendasi makanan khas Maluku Utara yang wajib dicoba.

Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan

Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.

Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...

Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.

5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba

Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...

Kabar Indonesia
Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaji Selama 6 Bulan

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaji Selama 6 Bulan

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu

Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.

Berita Terpopuler

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

Berita Terkini
Atasi Banjir, Pemerintah Tambah Pesawat untuk Modifikasi Cuaca

Atasi Banjir, Pemerintah Tambah Pesawat untuk Modifikasi Cuaca

Sungai Meluap dan Curah Hujan Tinggi Jadi Penyebab Banjir Jakarta

BPBD Jakarta menyatakan banjir yang melanda Jakarta meluas karena sejumlah sungai di daerah itu meluap serta curah hujan tinggi.

BMKG Perkirakan Hujan Berlanjut hingga 11 Maret, Sejumlah Daerah...

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi hingga 11 Maret. Meskipun dalam beberapa hari ke depan diprediksi ada sedikit penurunan intensita...

Banjir di Bekasi Meluas, 20 Titik Terendam di Tujuh Kecamatan

Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (3/3) malam hingga hari ini menyebabkan banjir di 20 titik di Kota Bekasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat tujuh kecamatan terdampak akibat meningkatnya debit ai...

Libur Lebaran Sekolah Dimajukan ke 21 Maret, Pembelajaran Ramadan...

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengumumkan perubahan jadwal libur sekolah dalam rangka menyambut Idul Fitri 2025. Perubahan ini merupakan bagian dari penyesuaian kebijakan pembelajaran s...