• Jumat, 20 September 2024

Kate Middleton Diam-Diam Pernah Sumbang Rambut untuk Anak-Anak Pejuang Kanker

Kate Middleton Diam-Diam Pernah Sumbang Rambut untuk Anak-Anak Pejuang Kanker
Kate Middleton (dok. Instagram/princeandprincessofwales)

SEAToday.com, Jakarta-Kate Middleton ternyata pernah menyumbangkan rambutnya ke sebuah badan amal yang membuat rambut palsu untuk anak muda yang mengalami kerontokan rambut akibat pengobatan kanker atau kondisi lainnya. Momen ini terjadi beberapa tahun sebelum ia mengumumkan didiagnosis mengidap kanker pada 2024 ini.

Dilansir People, rambut cokelat Putri Wales yang mengembang telah lama menjadi ciri khas gayanya. Ibu tiga anak ini diam-diam menyumbangkan tujuh inci rambutnya ke badan amal Inggris The Little Princess Trust pada 2017.

Enam tahun lalu, Sunday Express melaporkan bahwa Kate memotong tujuh inci rambutnya saat menghadiri sebuah janji temu di Istana Kensington. Ia menyarankan kepada penata gayanya untuk memanfaatkan rambutnya yang telah dipotong.

Rambutnya secara anonim dikirim ke Little Princess Trust, yang menyediakan rambut palsu gratis untuk anak-anak dan remaja hingga usia 24 tahun yang kehilangan rambut mereka selama perawatan kanker atau mengalami kerontokan rambut yang disebabkan oleh kondisi lain. Kate memulai debutnya dengan rambut yang lebih pendek pada Juli 2017, yang mengisyaratkan waktu ketika dirinya menjalankan misi rahasia itu mungkin terjadi.

"Sungguh menyenangkan memikirkan bahwa seseorang, di suatu tempat - mungkin lebih dari satu orang - telah menerima rambut palsu yang berisi rambut Putri Kate," kata Helen Creese, juru bicara badan amal tersebut, kepada People saat itu.

Ia menambahkan, "Ini adalah pemikiran yang sangat indah dan fantastis untuk meningkatkan kesadaran, ditambah lagi rambutnya yang indah - kita semua menginginkan rambut itu!"

Pada 22 Maret 2024, Putri Wales mengumumkan bahwa ia sedang menjalani "kemoterapi pencegahan" setelah tes setelah operasi perutnya pada Januari lalu "menemukan adanya kanker." Ia meminta privasi untuk keluarganya saat ia menyelesaikan pengobatan.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.