• Jumat, 20 September 2024

10 Tips Menghadapi Gempa Megathrust

10 Tips Menghadapi Gempa Megathrust
Ilustrasi gempa bumi. (dok. BAZNAS)

SEAToday.com, Jakarta - Gempa Megathrust adalah salah satu jenis gempa bumi paling dahsyat, yang dapat terjadi di zona subduksi, di mana lempeng tektonik saling bertabrakan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa mengabaikan ancaman dari gempa megathrust.

Forum Pengurangan Risiko Bencana DKI Jakarta terus mengingatkan ke masyarakat Jakarta terkait tips atau sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa megathrust.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips menghadapi gempa megathrust.

1. Tidak panik dan tetap tenang

Masyarakat diharapkan tidak panik dan tetap tenang terhadap informasi yang sifatnya prediksi terhadap kemungkinan adanya potensi gempa megathrust yang beredar di berbagai media.

Masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, tetapi tetap harus waspada dan siaga.

2. Memahami risiko gempa di daerah

Masyarakat harus tetap mengenali sejarah gempa di daerah sekitarnya untuk memahami potensi risiko dengan merujuk pada pengumuman, imbauan dan hasil kajian dari lembaga yang berwenang.

3. Memastikan konstruksi bangunan tempat tinggal atau tempat kerja

Pastikan bangunan tempat tinggal atau tempat kerja memiliki standar konstruksi yang memadai dan sesuai dengan peraturan bangunan tahan gempa.

Masyarakat perlu mengetahui apakah bangunan tersebut ada perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan ketahanan bangunan terhadap gempa.

4. Latihan evakuasi

Masyarakat perlu menentukan rute evakuasi di lingkungan masing-masing, mulai dari rumah atau tempat kerja ke lokasi aman yang disepakati bersama.

Pastikan rute tersebut tidak terhalang oleh bangunan tinggi atau objek lain, termasuk penyempitan akses yang dapat menimbulkan bahaya saat gempa menjadi berlipat ganda.

Kemudian, lakukan latihan evakuasi secara berkala bersama keluarga atau rekan kerja di lingkungan masing-masing.

5. Siapkan tas darurat

Persiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan penting seperti makanan, air, obat-obatan, pakaian hangat, senter, baterai cadangan, dan dokumen penting. Pastikan tas ini mudah dijangkau dan selalu siap dibawa kapan saja.

6. Amankan barang berbahaya

Mengamankan barang-barang berbahaya seperti kaca, elektronik, perabotan berat dan barang yang dapat jatuh dan menimbulkan bahaya saat gempa.

Pasang pelindung atau pengaman untuk perabotan besar dan rak.

7. Perhatikan informasi gempa dari sistem peringatan dini

Masyarakat harus memperhatikan dan menerima informasi dan peringatan gempa dari sistem peringatan dini atau aplikasi terkait.

Teruslah mengikuti dan memantau informasi dan instruksi dari pihak berwenang melalui radio, televisi (tv) atau media sosial.

8. Ikut serta dalam kampanye edukasi publik

Ikutlah dalam kampanye edukasi publik mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat bisa mengikuti pelatihan atau seminar tentang kesiapsiagaan gempa yang sering diadakan oleh pemerintah atau lembaga penanggulangan bencana terkait.

Lalu, edukasikan keluarga dan tetangga tentang langkah-langkah yang harus diambil saat gempa terjadi.

9. Tidak panik saat gempa terjadi

Tetap tenang adalah kunci untuk bertindak cepat dan efektif. Jangan panik, fokuslah pada keselamatan diri dan orang-orang di sekitar Anda. Jika berada di luar ruangan, cari area terbuka jauh dari bangunan, tiang listrik, atau pohon.

10. Periksa kondisi sekitar pasca gempa

Pasca gempa, periksa kondisi sekitar dan pastikan tidak ada kerusakan struktural yang dapat membahayakan. Jika ada kerusakan atau bencana tambahan ikuti instruksi dari pihak berwenang dan hindari masuk ke area yang tidak aman.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.