• Jumat, 20 September 2024

Atasi Macet Puncak, Pemerintah Rencana Bangun Kereta Gantung

Atasi Macet Puncak, Pemerintah Rencana Bangun Kereta Gantung
Kemacetan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024) (Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/YU)

SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah berencana akan membangun kereta gantung (cable car) sebagai salah satu upaya mengatasi kemacetan di daerah Puncak Bogor, Jawa Barat.

"Melihat kejadian kemarin bahwa minat untuk berwisata di Puncak masih top of mind, ini (pembangunan kereta gantung) akan kita kebut," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

Ia mengatakan bahwa sudah ada investor terkait pembangunan cable car ini dan mungkin akan bekerja sama dengan pihak lain.

Pada tahap pertama, pemerintah akan bekerja sama dengan Agrowisata Gunung Mas. Nantinya pihak Agrowisata Gunung Mas akan menghubungkan rute sejauh tiga kilometer ke titik yang menjadi favorit wisatawan.

Sementara itu, untuk tahap kedua, rute tersebut akan diperpanjang ke wilayah Tapos dan Cianjur.

Sandiaga mengatakan pihaknya akan melakukan penyesuaian dengan pembatasan karena menimbang jalur menuju Puncak Bogor yang sudah mengalami kelebihan tampungan kendaraan atau overload.

Sementara, daya dukung di jalan menuju Puncak hanya belasan ribu kendaraan saja.

"Dengan pembatasan karena daya dukung dari puncak itu hanya sekian belas ribu kendaraan. Tidak bisa ditambah. Apalagi dengan roda dua yang kemarin sampai 50 ribu," ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa sistem ganjil genap dan buka tutup Puncak sudah berlangsung selama 40 tahun. Hal ini membuat perlu ada tata kelola terkini dengan teknologi.

"Masalah ganjil genap atau buka tutup ini udah 40 tahun lebih dan selalu terjadi seperti ini (macet)," jelasnya.

"Nanti akan kita kelola dengan lebih menggunakan teknologi terkini, juga dengan infrastruktur-infrastruktur yang ramah lingkungan," kata Sandiaga.

Diketahui, pada Minggu (15/9) malam antrean kendaraan terpantau mencapai 16 kilometer dari perbatasan Cianjur-Bogor hingga ke Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Macet horor ini bahkan berlangsung selama 24 jam di Puncak dan baru berakhir pada Senin (16/9) siang.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.