64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vietnam
SEAToday.com, Hanoi - Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.
Media pemerintah melaporkan sembilan orang tewas, Sabtu (7/9) akibat longsor yang disebabkan oleh badai tersebut sebelum melemah menjadi depresi tropis. Sisanya meninggal dalam banjir dan longsor yang terjadi pada hari Minggu dan Senin.
Ketinggian air sejumlah sungai di Vietnam utara juga “sangat tinggi”. Sebuah bus terseret ke aliran sungai yang meluap akibat longsor di provinsi pegunungan Cao Bang pada Senin. Sementara satu jembatan di atas Sungai Merah di Phu Tho runtuh pada hari yang sama, membawa jatuh sejumlah mobil, truk, dan sepeda motor.
Topan ini juga menyebabkan kerusakan pabrik-pabrik di provinsi Haiphong dan Quang Ninh, dengan perkiraan awal yang mempengaruhi hampir 100 perusahaan, mengakibatkan kerugian jutaan dolar. Perdana Menteri Pham Minh Chinh telah menyetujui bantuan 4,62 juta dolar AS untuk membantu pemulihan kota pelabuhan tersebut.
Sebagian besar korban tewas akibat tanah longsor dan banjir bandang, ungkap laporan tersebut, dan menambahkan bahwa 752 orang terluka.
Yagi, topan paling kuat yang menghantam Vietnam utara dalam 30 tahun terakhir, meruntuhkan jembatan-jembatan, menerbangkan atap-atap bangunan dan merusak banyak pabrik setelah menghantam daratan pada hari Sabtu dengan kecepatan angin lebih dari 149 km/jam.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu
Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.
APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.
PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak
Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.
Pemerintah Tetapkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Dua Bula...
Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Trending Topik
Berita Terkini
Biaya Haji 2025 Berpotensi Turun Lagi dengan Dukungan Fasilitas d...
Pemerintah sedang mengevaluasi opsi untuk menurunkan kembali biaya haji, yang kali ini mendapat dukungan dari pemerintah Arab Saudi.
Khabib Nurmagomedov Memberikan Tanggapan Setelah Dikeluarkan dari...
Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, menjadi sorotan setelah videonya yang dikeluarkan dari pesawat Frontier Airlines viral di media sosial.
Menkomdigi Lantik Lima Dirjen dan Staf Ahli Baru
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melantik lima direktur jenderal serta sejumlah staf ahli dan staf khusus menteri di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital pada Senin (13/1/2025) di Lapanga...
BBMKG Denpasar Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5-4 Meter
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter di Selat Bali bagian selatan pada 13-16 Januari 2025.