• Rabu, 04 Desember 2024

KBRI Den Haag Resmikan Pura Pertama di Belanda, Dibuat dari Batu Hitam Karangasem

KBRI Den Haag Resmikan Pura Pertama di Belanda, Dibuat dari Batu Hitam Karangasem
Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas (kanan) meresmikan pura pertama umat Hindu "Shanta Citta Bhuwana" di Taman Indonesia, kota Kallenkote, Belanda, Sabtu (30/11/2024). (ANTARA/HO-KBRI Den Haag)

SEAToday.com, Jakarta - Kedutaan Besar RI (KBRI) Den Haag meresmikan pura pertama umat Hindu di Belanda di Taman Indonesia, kota Kallenkote, Sabtu, 30 November 2024.

Inisiatif pendirian pura tersebut datang dari Komunitas Bali di Belanda dan KBRI Den Haag sepenuhnya mendukung inisiatif tersebut dengan memfasilitasi pendiriannya.

"Pura ini tidak hanya sekedar tempat untuk ritual ibadah bagi umat Hindu Bali di Belanda dan sekitarnya, tapi juga simbol kebanggaan bersama, dan bukti tekad kerja keras, kerukunan, toleransi, dan semangat gotong royong," kata Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas dalam keterangan tertulis KBRI Den Haag yang diterima di Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024, dilansir Antara.

Pihak KBRI mengatakan bahwa Komunitas Bali di Belanda, yang berjumlah lebih dari 250 orang, telah lama menginginkan keberadaan pura di Belanda untuk ibadah dan merayakan hari-hari besar.

Sebelum pendirian pura di Belanda tersebut, Komunitas Bali menyewa gedung dan berpindah-pindah tempat, termasuk bepergian ke pura di Belgia.

Sementara itu, pimpinan Yayasan Bali Abdi Samasta, Made Aniadi mengungkapkan rasa harunya setelah berjuang bertahun-tahun untuk mewujudkan pendirian pura tersebut.

"Senang sekali karena perayaan Galungan Kuningan tahun depan sudah bisa diadakan di pura ini," kata Aniadi.

Yayasan Bali Abdi Samasta bertanggung jawab untuk pembangunan, penggunaan, dan pemeliharaan pura tersebut.

"Di Belanda sudah banyak sekali masjid dan gereja milik diaspora Indonesia, jadi kami komunitas Hindu Bali juga ingin sekali memiliki pura. Ini untuk anak cucu kita juga," tambah Aniadi.

Selain sumbangan sukarela dari komunitas diaspora Indonesia di Belanda, pihak KBRI menyebutkan banyak pihak yang turut membantu pendirian pura tersebut, salah satunya memberikan sumbangan materi pura yang dibuat dari batu hitam Karangasem oleh warga Bali di Indonesia.

Pura yang memiliki nama "Shanta Citta Bhuwana" --yang berarti tempat untuk mencari ketenangan dan kedamaian pikiran-- berada di dalam Taman Indonesia, yang dikelilingi flora fauna dari Indonesia dan jauh dari keramaian kota.

Keberadaan pura tersebut diharapkan dapat menambah khasanah sekaligus menjadi sarana promosi budaya dan tradisi Indonesia di Belanda guna meningkatkan kunjungan wisata ke Indonesia.

Share
Berita Terkini
Profil Yoon Suk Yeol, Presiden Korsel yang Sempat Umumkan Darurat Militer

Profil Yoon Suk Yeol, Presiden Korsel yang Sempat Umumkan Darurat Militer

Musim Hujan, KAI Tingkatkan Pengawasan Jalur Rel

Memasuki musim hujan, KAI telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dari potensi gangguan akibat cuaca ekstrem.

Sudah Diuji Lemigas dan LAPI ITB, Pertamax Tidak Sebabkan Mobil R...

Pertamina menjamin bahwa produk Pertamax sudah sesuai standar kualitas yang ditentukan. Hal ini menjawab adanya aduan bahwa Pertamax menyebabkan mobil rusak di salah satu bengkel kendaraan di Cibinong, Bogor, beberapa wa...

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Minimum Nasional 2025 Sebe...

Presiden menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah diskusi menyeluruh, termasuk dengan para pemimpin serikat buruh. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja sekaligus menjaga daya saing dunia us...

Australia Sahkan Larangan Penggunaan Sosial Media bagi Anak Dibaw...

Parlemen Australia menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan media sosial untuk anak di bawah 16 tahun, Jumat (29/11).

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

LOCAL PALETTE
Arti Tatto suku Mentawai, bagaimana cara membuatnya? sakit gak sih? - Part 2