• Minggu, 19 Januari 2025

Profil Yoon Suk Yeol, Presiden Korsel yang Sempat Umumkan Darurat Militer

Profil Yoon Suk Yeol, Presiden Korsel yang Sempat Umumkan Darurat Militer
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang sempat umumkan darurat militer (Sumber Foto: Instagram @sukyeol.yoon)

SEAToday.com, Seoul – Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dikabarkan sudah mencabut status darurat militer di negara tersebut. Kondisi ini membuat pasukan militer akan ditarik dari operasi di Korsel.

Dalam pernyataannya Yoon mengaku mendapat saran dari Majelis Nasional untuk mencabut status darurat militer. Semoga saja keputusan sang presiden untuk mencabut status itu membuat kondisi politik di Korsel dan kawasan Asia bisa mencair.

Yoon lahir di Bomun-dong, sebuah kawasan di daerah Seoul pada 18 Desember 1960 (64 tahun). Yoon dibesarkan oleh orangtua yang cukup berpendidikan. Ayahnya professor di salah satu universitas di Korea Selatan begitu juga ibunya menjadi seorang akademisi.

Sebelum jadi presiden, Yoon mendalami dunia hukum. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Nasional Seoul ini lulus tahun 1991. Karier dalam bidang hukum dimulai saat menjadi Jaksa Penuntut pada 1994 di Kantor Kejaksaan distrik Daegu. Namun dia mengundurkan diri dan bekerja di sebuah firma besar.

Yoon pernah bekerja sebagai Direktur Divisi Pertama Departemen Investigasi Pusat dan Kepala Departemen Investigasi Khusus  Tingkat Pertama di Kejaksaan Distrik Pusat Seoul. Pada tahun 2013 dalam pemerintahan Park Geyn-hye, Yoon menjadi pemimpin tim investigas kasus campur tangan National Intelligence Service atau NIS.

Pada Pemilu Presiden tahun 2022 lalu Yoon memenangkan kontestasi. Ia didukung oleh Partai Rakyat Berkuasa atau People Power Party. Yoon unggul tipis dari pesaingnya, Lae Jae-myung yang berasal dari Partai Demokrat. Yoon memperoleh suara 48,6 persen dan Lee mendapat 47,8 persen.

Selama dua tahun menjadi orang nomor satu di Korsel beberapa kali Yoon melakukan keputusan yang kontroversial, termasuk melakukan darurat militer meski akhirnya dicabut lagi.

Misalnya di bawah kepemimpinannya, hubungan Korsel dengan Korea Utara (Korut) justru merenggang hingga memanas. Yoon keras terhadap Korut hingga ketegangan meningkat di Semenanjung Korea.Kondisi ini dikhawatirkan bakal ada perang antar dua negara.

Yoon juga dituding tersangkut kasus korupsi dengan sejumlah pengusaha di Korsel. Banyak warga di Korsel yang melontarkan kekecewaan kepada Yoon karena diduga tak jujur dan tak terbuka dalam kasus tersebut.

Kebijakan ekonomi Yoon dianggap berpihak pada kelompok pengusaha. Misalnya orang kaya dihapus pajaknya dan kurang baik dalam memberantas isu resesi seks dimana banyak pasangan suami istri di Korsel yang tak mau memiliki anak, termasuk Yoon dan istrinya juga tak punya anak.

 

Share
Kabar Indonesia
Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu

Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.

APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.

PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak

Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.

Pemerintah Tetapkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Dua Bula...

Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA.

Berita Terpopuler

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

Berita Terkini
TikTok Diblokir di AS, Trump Janji Berikan Penundaan 90 Hari

TikTok Diblokir di AS, Trump Janji Berikan Penundaan 90 Hari

Delapan Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dievakuasi ke RS Po...

Delapan jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, yang terjadi pada Rabu malam (15/1) di Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh petugas...

Gencatan Senjata Dimulai, Pasukan Israel Tarik Diri dari Rafah di...

Gencatan senjata di Gaza, Palestina, dimulai hari ini, dengan pasukan Israel mulai menarik diri dari pusat Kota Rafah di selatan Gaza. Menurut Al Jazeera, Minggu (19/1) militer Israel telah mengurangi kehadiran mereka di...

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Luncurkan Lava Pijar Setinggi 300 Mete...

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada Sabtu (18/1) malam sekitar pukul 21.23 WIT, meluncurkan lava pijar setinggi 300 meter di atas puncak gunung.

Bukan Libur, Pemerintah Siapkan Kebijakan Pola Belajar Siswa Sela...

Pemerintah akan memulai kebijakan pembelajaran Ramadan pada pekan depan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa proses belajar siswa selama bulan suci Ramadan 2025 tidak diang...