Tata Kota dan Perubahan Iklim Jadi Tema Debat Ketiga Pilkada Jakarta

Tata Kota dan Perubahan Iklim Jadi Tema Debat Ketiga Pilkada Jakarta
Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kiri) Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung- Rano Karno mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). (dok: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

SEAToday.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan tata kota dan perubahan iklim menjadi tema debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang akan berlangsung pada 17 November mendatang.

"Untuk debat, temanya untuk debat ketiga itu tentang tata kota dan perubahan iklim. Itu tema besarnya, namun untuk subtemanya masih akan kami koordinasi lagi secara internal pembagian-pembagian subtemanya seperti apa," ujar Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari di Jakarta, Kamis (31/10) dilansir Antara.

Sementara terkait durasi debat, durasi akan sama seperti pada debat-debat sebelumnya yakni 150 menit. Akan tetapi, KPU DKI masih mempertimbangkan untuk menambah durasi.

"Karena ini kaitannya dengan ada segmen yang akan kami masukkan ke dalam segmen 2 dan segmen 3. Mungkin rencananya akan ada video testimoni sehingga itu akan tentunya membutuhkan durasi tambahan," katanya.

Di sisi lain, perihal kampanye akbar, ia mengatakan bahwa setiap pasangan calon (paslon) bisa melakukannya sebanyak dua kali, sesuai dengan pengaturan maksimal.

"Kami masih sifatnya menunggu jadwal dari pasangan calon terkait jadwal untuk pelaksanaan rapat umum. Rapat umum sendiri ini sama pengaturannya seperti di pemilu, dilaksanakan maksimal itu jam 18.00 harus sudah selesai," ujar Astri 

Saat ini, Pilkada serentak termasuk DKI Jakarta berada dalam tahapan kampanye sebelum akhirnya tahapan pemungutan suara pada 27 November 2024.