• Rabu, 28 Mei 2025

Aparat Gabungan TNI AL, BNN, Bea Cukai dan Polda Riau Gagalkan Penyeludupan Sabu

Aparat Gabungan TNI AL, BNN, Bea Cukai dan Polda Riau Gagalkan Penyeludupan Sabu
Ilustrasi penangkapan pedagang narkoba. (shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Aparat gabungan dari TNI Angkatan Laut, Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Polda Kepulauan Riau menggagalkan upaya penyeludupan narkotika jenis sabu sebesar dua ton.

Dua kapal perang TNI AL KRI Surik-645 dan KRI Silea-858 disertakan dalam penggagalan yang terjadi di Selatan Tanjung Piai, Perbatasan RI-Malaysia, Rabu (21/5/2025). 

"Sesuai dengan program Asta Cita Presiden RI, kami melaksanakan tugas ini dengan sungguh-sungguh, hari ini menunjukan negara hadir untuk memberantas Narkotika,” kata Laksamana Muda TNI Fauzi selaku Panglima Koarmada I, seperti dikutip dari rilis TNI AL

“Ini menunjukan bahwa seluruh aparat penegak hukum satu visi untuk menyelamatkan generasi muda. Kami selalu siap untuk menjadi garda terdepan menghadang masuknya Narkotika ke wilayah Indonesia, tidak ada satu jengkalpun wilayah perairan Indonesia yang bisa dilalui oleh narkotika,” katanya menambahkan.

Enam orang tersangka turut diamankan terdiri dari 4 Warga Negara Indonesia (WNI) yakni HS, LC, FR, RH, dan 2 Warga Negara Asing (WNA) asal Thailand yakni  WP dan TL.

Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi penyelundupan sabu yang akan melintas di wilayah perairan Indonesia dengan menggunakan kapal tanker tersebut diperoleh melalui laporan intelijen yang kemudian diolah dengan proses analisa hingga Tim Gabungan melakukan pemetaan dan observasi di sepanjang perairan Kepulauan Riau.

Pada Rabu (21/5), pukul 00.05 WIB, tim gabungan menghentikan Kapal Tanker Sea Dragon Tarawa di tengah laut karena diduga kuat sebagai target operasi. Pada saat penggeledahan, Tim Gabungan menemukan 31 (tiga puluh satu) kardus berwarna cokelat berbungkus plastik bening berisi puluhan bungkus plastik kemasan teh Guanyinwang warna hijau. Bungkusan tersebut berisi serbuk kristal yang diduga mengandung narkotika jenis sabu. 

Selain itu, Tim Gabungan juga menemukan 36 (tiga puluh enam) kardus berwarna cokelat pada tangki bahan bakar bagian bawah kapal. Sehingga total keseluruhan barang bukti yang ditemukan di kapal Sea Dragon Tarawa berjumlah 67 (enam puluh tujuh) kardus berisi 2.000 (dua ribu) bungkus sabu.

Share
Kabar Indonesia
Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

Berita Terkini
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fran...

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dari sejumlah negara akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).

Presiden Prabowo Utus Jokowi hingga Thomas Djiwandono Hadiri Pema...

Presiden Prabowo Subianto mengutus empat utusan untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).

Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4) pagi.

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.