• Jumat, 22 November 2024

Kapal Ikan Tenggelam di Perairan Jeju Korsel, KUAI RI Seoul Minta Upaya Pencarian Terus Dilakukan

Kapal Ikan Tenggelam di Perairan Jeju Korsel, KUAI RI Seoul Minta Upaya Pencarian Terus Dilakukan
KUAI RI Seoul menemui jajaran pemerintahan Republik Korea. (dok: Kementerian Luar Negeri RI)

SEAToday.com, Jakarta - KUAI RI Seoul menemui jajaran pemerintahan Republik Korea dan meminta upaya pencarian terus dilakukan terkait tenggelamnya kapal ikan di perairan Jeju.

KUAI RI Seoul Zelda Wulan Kartika menemui jajaran pemerintahan Republik Korea terkait yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan, Gubernur Provinsi Jeju, serta Kepala Pusat Komando Manajemen Kecelakaan.

Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut tenggelamnya kapal penangkap ikan “Geumseong 135” yang berawakkan 11 ABK WNI di sekitar perairan pulau Jeju pada 8 November 2024.

KUAI RI menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa atas tragedi yang terjadi, serta apresiasi yang mendalam atas upaya Pemerintah Korea yang bergerak cepat dalam mengerahkan upaya pencarian dan penyelamatan ABK.

Untuk para ABK yang masih belum ditemukan, khususnya 2 ABK WNI, KUAI RI juga minta agar upaya pencarian terus dilakukan secara intensif.

“Upaya pencarian 2 ABK WNI agar terus dilakukan, bahkan kalau perlu melewati batas 3x24 jam” ujarnya.

Sebagaimana instruksi langsung dari Presiden Yoon Suk-yeol, jajaran pejabat Republik Korea menyampaikan komitmen untuk terus melakukan pencarian terhadap ABK yang hilang, termasuk jaminan atensi dan perawatan terhadap 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan.

Berbagai perkembangan di lapangan pun akan terus disampaikan oleh pemerintah Republik Korea.

Selain melakukan pertemuan dengan perwakilan pemerintah Republik Korea, KUAI RI juga menemui 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan guna memastikan semua dalam kondisi baik dan sehat.

Di tengah berbincang dengan para ABK, KUAI RI turut menyampaikan keprihatinan yang mendalam termasuk komitmen pencarian 2 ABK WNI yang belum ditemukan.

KUAI RI meminta agar para ABK untuk dapat tenang, beristirahat, dan melakukan komunikasi dengan keluarga masing-masing di Indonesia sehingga tidak terjadi kepanikan.

“Pemerintah Republik Indonesia melalui KBRI Seoul, dengan bantuan pihak setempat, akan terus bekerja untuk memastikan perhatian dan pelindungan yang optimal bagi seluruh ABK WNI” ucapnya.

Kapal penangkap ikan berbendera Korea “Geumseong 135” tenggelam di perairan pulau Jeju, Korsel pada 8 November 2024 pkl 04.33 waktu setempat. Kapal ini berawakkan 27 ABK yang terdiri dari 16 WN Korea dan 11 WN Indonesia.

Pada pencarian Jumat (8/11), 15 ABK berhasil ditemukan, termasuk 9 ABK WNI. Sedangkan, 12 ABK di antaranya 10 WN Korea dan 2 WNI, dilaporkan masih belum ditemukan hingga saat ini.

9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan berada dalam kondisi baik dan telah mendapat perawatan medis di Seobu Public Health Center, Jeju.

KBRI Seoul terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait di Korea Selatan, seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Korean Coast Guard serta para agen dan pemilik kapal. Upaya saat ini difokuskan untuk mencari ABK yang masih hilang.

Kasus ini telah menjadi pemberitaan utama di Korea Selatan. Presiden Yoon Suk-yeol telah memerintahkan jajarannya untuk memobilisasi seluruh sumber daya dan personel dalam melakukan pencarian dan penyelamatan para ABK, termasuk perawatan dan pemulihan bagi ABK yang telah diselamatkan.

Share
Berita Terkini
Gibran Minta Bawaslu Tegas dan Tidak Tebang Pilih Mengawasi Pilkada 2024

Gibran Minta Bawaslu Tegas dan Tidak Tebang Pilih Mengawasi Pilkada 2024

Siap-siap, Mulai 2025 Warga Jakarta Wajib Pilah Sampah Agar Tidak...

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mewajibkan warga untuk memilah sampah sebagai syarat pembebasan retribusi pelayanan kebersihan (RPB) yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

Momen Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam APEC di Peru

Presiden Prabowo Subianto menghadiri jamuan santap malam APEC di Istana Pemerintahan Peru, Palacio De Gobierno, Jumat malam, 15 November 2024, waktu setempat. Momen ini jadi panggung pertemuan hangat para pemimpin dunia.

Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden Joe Biden Menandai Hub...

Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Saat Hujan Deras, Sej...

Kecelakaan yang melibatkan lebih dari 10 kendaraan ini terjadi pada pukul 15.20 WIB, di jalur arah Jakarta dari Bandung.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1