• Jumat, 22 November 2024

Profil Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Terpilih

Profil Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Terpilih
Ketua KPK terpilih Setyo Budiyanto seorang jenderal polisi yang punya komitmen berantas korupsi (Sumber Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.)

SEAToday.com, Jakarta – Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setyo adalah polisi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Dalam Rapat Pleno Komisi III DPR RI yang berlangsung di Gedung DPR RI pada Kamis (21/11) lalu, Setyo mendapatkan suara terbanyak.

Pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI melakukan voting atau pemungutan suara. Setyo mendapatkan 45 suara. Dengan perolehan suara tertinggi membuat Setyo terpilih menjadi Ketua KPK didamping beberapa komisioner lainnya yakni Johanis Tanak, Fitroh Rohcayanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.

Setyo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967 (57 tahun). Setyo lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989. Setyo satu rating dengan beberapa petinggi Polri seperti Wakapolri Komjen. Ahmad Dofiri dan mantan Wakapolri yang kini jadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Sebagai Ketua KPK terpilih tentu saja Setyo memiliki pengalaman dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Pada tahun 2019 ia sudah berkarier di KPK sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK. Pada 2020 Setyo diangkat menjadi Direktur Penyidikan KPK. Saat menjadi Direktur Penyidikan KPK, Setyo berhasil membongkar kasus korupsi besar di Indonesia.

Karena tegas dalam melakukan penindakan kejahatan korupsi membuat Menteri Pertanian Amran Sulaiman memintanya menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI. Setyo juga pernah menjadi petinggi di kepolisian daerah Sulawesi Utara sebagai Kapolda.

Sudah pasti selain pengalaman dalam memberantas korupsi, Setyo juga berpengalaman dalam bidang reserse dan penegakan hukum. Sebagai Ketua KPK terpilih Setyo memiliki tugas yang cukup berat dalam menjalankan tanggung jawab dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Anggota DPR RI Komisi III Nasir Djamil menilai Setyo pantas memimpin KPK selama lima tahun hingga 2029 karena rekam jejak dan konsistensi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Jadi pengalaman ini, kematangan yang dia miliki, kemudian jaringan juga, membuat mayoritas memilih dia untuk menjadi ketua KPK lima tahun mendatang,” tutur Nasir dalam keterangannya kepada wartawan, dilansir Antara.

Setelah menjadi Ketua KPK terpilih nantinya Setyo dan pimpinan KPK lainnya akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Diharapkan banyak kasus korupsi yang belum terungkap akan terang benderang di bawah kepemimpinan Setyo.

 

Share
Berita Terkini
Gibran Minta Bawaslu Tegas dan Tidak Tebang Pilih Mengawasi Pilkada 2024

Gibran Minta Bawaslu Tegas dan Tidak Tebang Pilih Mengawasi Pilkada 2024

Siap-siap, Mulai 2025 Warga Jakarta Wajib Pilah Sampah Agar Tidak...

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mewajibkan warga untuk memilah sampah sebagai syarat pembebasan retribusi pelayanan kebersihan (RPB) yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

Momen Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam APEC di Peru

Presiden Prabowo Subianto menghadiri jamuan santap malam APEC di Istana Pemerintahan Peru, Palacio De Gobierno, Jumat malam, 15 November 2024, waktu setempat. Momen ini jadi panggung pertemuan hangat para pemimpin dunia.

Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden Joe Biden Menandai Hub...

Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Saat Hujan Deras, Sej...

Kecelakaan yang melibatkan lebih dari 10 kendaraan ini terjadi pada pukul 15.20 WIB, di jalur arah Jakarta dari Bandung.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1