NEWS
Proyek LRT Jakarta Raih Rekor MURI

SEAToday.com, Jakarta - Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B meraih Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori “Uji Coba Kereta Layang Tercepat” dan “Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT Tercepat" di Indonesia.
“Kami menargetkan penyambungan Stasiun Velodrome-Rawamangun sepanjang 1,4 kilometer dalam satu tahun dan capaian ini sesuai dengan komitmen kami terhadap jadwal yang ketat serta pengawasan progres dan kualitas yang konsisten,” kata Direktur Teknik & Pengembangan Jakpro, Dian Takdir di Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Penghargaan Rekor MURI ini menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) bersama Kerja Sama Operasi (KSO) PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya dan PT Len Railway System dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas terbaik.
Menurutnya, pencapaian ini juga sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif dan melalui kehadiran moda transportasi publik yang efisien, terintegrasi, modern, dan ramah lingkungan bagi warga DKI Jakarta.
Proyek LRT Fase 1B ini ini telah melalui berbagai tahap penting termasuk pengangkatan gelagar jembatan (girder) pertama pada 20 April 2024 dan hanya enam bulan setelah dimulainya konstruksi.
Girder ini merupakan komponen penopang utama pada lintasan LRT Jakarta yang dipasang di area Jalan Pemuda, Rawamangun, dekat Jakarta International Velodrome dan Mall Arion.
Progres proyek ini menunjukkan komitmen Jakpro untuk menjaga pelaksanaan proyek agar sesuai dengan jadwal tanpa mengabaikan aspek kualitas dan keselamatan.
“Hal ini juga dibuktikan melalui uji coba jalur pertama dari Stasiun Velodrome ke Stasiun Rawamangun pada Senin (30/9) dengan kereta Maintenance Rail Vehicle (MRV) untuk memastikan seluruh aspek teknis berjalan sesuai dengan standar keselamatan yang ada,” ujar Dian.
Dalam proyek LRT Fase 1B ini akan ada tambahan lima stasiun baru yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai yang melengkapi enam stasiun Fase 1A.
Dengan tersambungnya jalur dari Pegangsaan Dua di Kelapa Gading hingga Manggarai sepanjang 12,2 km, waktu tempuh diperkirakan hanya 26 menit dan mampu mengakomodasi hingga 80.000 penumpang per hari secara bertahap.