SEAToday.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto akan menghadiri forum KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brazil pada pekan depan. Kepala pemerintahan akan dipegang sementara oleh sang wakil Gibran Rakabuming Raka yang akan menggantikan Prabowo dalam menjalankan tugas-tugas kepresidenan selama presiden bertugas ke luar negeri.

Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan mengungkapkan tidak ada istilah (plt) untuk menggantikan tugas-tugas kepresidenan ketika Presiden Prabowo melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. 

"Tidak ada istilah Plt. Presiden, jadi Wakil Presiden menjalankan tugas-tugas Presiden sebagai kepala pemerintahan ketika Presiden sedang ke luar negeri," ungkap Hasan Nasbi kepada ANTARA saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10).

Hasan menyatakan tidak ada instrumen hukum jika Wakil Presiden menjadi kepala pemerintahan sementara ketika Presiden berkunjung ke luar negeri. Pelimpahan tugas tersebut sudah dilakukan sejak pemerintahan sebelumnya.

"Kan selama ini sudah kejadian begitu. Presiden ke luar negeri yang menjalankan tugas Presiden adalah Wakil Presiden. Tidak perlu instrumen-instrumen hukum," ucap Hasan.

Joko Widodo yang merupakan Presiden Ke-7 RI menerbitkan keputusan presiden (keppres) untuk menunjuk kepala pemerintahan yang bertugas, hal itu juga berlaku pada Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto. Pengambilan tugas sebagai kepala pemerintahan oleh Wapres Gibran tidak harus disalahartikan.

"Ya akan berlaku sama (ada keppres), jadi buat saya yang kayak gitu-gitu itu jangan disalahartikan, tidak ada istilah Plt. Presiden," imbuhnya.

Prabowo Subianto akan melaksanakan kunjungan kerja ke luar negeri untuk kali pertama sebagai Presiden pada pekan depan. Presiden akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan KTT G20.

KTT Apec akan diselenggarakan pada (13/11) hingga (16/11) di Peru, dan KTT G20 pada (18/11) hingga (19/11) di Brazil.

"Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan harus hadir," ungkap Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam kesempatan sebelumnya kepada ANTARA.

Penulis : A Genta Nugraha Poernomo