• Selasa, 17 September 2024

Singapura Uji Seafarers untuk Cacar Monyet, Cegah Varian Baru

Singapura Uji Seafarers untuk Cacar Monyet, Cegah Varian Baru
WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet. (Foto: WHO)

SEAToday.com, Jakarta - Singapura memulai langkah pencegahan dengan menguji seafarers asing untuk cacar monyet setelah tiba di negara tersebut.

Mulai 23 Agustus, Kementerian Kesehatan Singapura akan melakukan pemeriksaan suhu dan visual di dua bandara internasional untuk penumpang dan kru yang tiba dari wilayah dengan risiko wabah cacar monyet.

Pemeriksaan serupa juga akan diterapkan di "pos pemeriksaan laut" bagi kru dan penumpang kapal yang datang dari daerah yang terdampak cacar monyet.

Langkah ini diambil menyusul laporan bahwa tahun ini terdapat sekitar 14.000 kasus cacar monyet dan 457 kematian, sebagian besar terkonsentrasi di Republik Demokratik Kongo (DRC), meskipun wilayah tersebut memiliki sedikit kontak dengan industri pelayaran.

Sejauh ini, Singapura telah melaporkan 13 kasus cacar monyet dengan strain yang kurang serius, Clade II, yang biasanya ditularkan melalui kontak dekat.

Namun, perhatian Singapura meningkat setelah munculnya varian baru yang berbeda di Afrika tengah, yang tampaknya dapat ditularkan melalui kontak rutin antar manusia. Varian ini memiliki tingkat fatalitas sekitar empat persen.

Langkah-langkah pencegahan ini diambil setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan global untuk cacar monyet.

"Menjalankan tanggung jawab pribadi, terutama ketika bergejala, dan menjaga kebersihan pribadi yang baik tetap efektif dalam mengurangi risiko penularan mpox," kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Maritime Executive.

Dengan peningkatan risiko global, Singapura terus memperketat pengawasan dan mengedepankan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi warganya dan mencegah penyebaran varian baru cacar monyet.

Penulis: Ravina Halim

Share
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Porn...

Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.