• Selasa, 17 September 2024

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Pornografi Deepfake

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Pornografi Deepfake
Ketua Komisi Standar Komunikasi Korea Ryu Hee-lim memimpin pertemuan darurat tentang kejahatan seks digital di Seoul pada 28 Agustus 2024. (Yonhap)

SEAToday.com, Seoul - Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram atas dugaan “bersekongkol” dalam distribusi apa yang disebut sebagai deepfake porn, termasuk gambar-gambar eksplisit remaja yang dibuat oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Deepfake porn adalah konten pornografi yang menampilkan wajah-wajah individu yang diletakkan secara digital di atas gambar atau video porno lainnya dengan menggunakan teknologi AI.

Sebuah lembaga penyiaran Korea Selatan melaporkan bulan lalu bahwa para mahasiswa menjalankan sebuah chatroom Telegram ilegal, berbagi materi pornografi deepfake dari teman sekelasnya, salah satu dari sekian banyak kasus terkenal yang memicu kemarahan publik.

“Sehubungan dengan kejahatan (deepfake) ini, Badan Kepolisian Nasional Seoul meluncurkan penyelidikan minggu lalu ... terhadap mereka yang bersekongkol dalam kejahatan tersebut,” kata Woo Jong-soo, kepala biro investigasi di Badan Kepolisian Nasional, menurut transkrip konferensi pers.

“Telegram tidak responsif terhadap permintaan kami sebelumnya untuk informasi akun selama investigasi kejahatan yang terkait dengan Telegram,” katanya.

Polisi menerima 88 laporan tentang pornografi deepfake minggu lalu saja, kata Woo, dan menambahkan bahwa mereka telah mengidentifikasi 24 tersangka.

Penyelidikan Telegram dimulai setelah Pavel Durov, pendiri dan kepala Telegram, ditangkap bulan lalu di Prancis.

Durov, 39 tahun, didakwa dengan beberapa tuduhan karena gagal mengendalikan konten ekstremis dan ilegal di aplikasi perpesanan populer tersebut.

 

Share
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Porn...

Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.