SEAToday.com, Jakarta - Jalan Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) Km 64 arah Sukabumi amblas diduga akibat adanya kesalahan pada drainase permukaan jalan tol. Pihak Waskita dan Waskita Toll Road (WTR) sedang meninjau lokasi kejadian.

Dilansir dari Antara, dokumen Kementerian PUPR mengungkap dugaan kesalahan drainase permukaan jalan pada saat perencanaan konstruksi. Diketahui hal ini dapat berpotensi menjadi penyebab amblasnya jalan tol tersebut. 

Kementerian PUPR mengidentifikasi empat kesalahan yang dapat mempengaruhi permukaan jalan tol. Pertama, kemiringan melintang permukaan jalan tidak sesuai sehingga selanjutnya menyebabkan keretakan jalan yang dapat berujung pada amblasnya jalan karena air terserap dari retakan-retakan sebelumnya. 

Kedua sekaligus ketiga, selokan samping dan gorong-gorong  yang seharusnya menampung air tidak dapat berguna dengan optimal. Apabila alasannya karena penggunaan bahan dan besaran saluran air tidak sesuai, maka air akan tergenang di permukaan jalan. 

Terakhir, drainase saluran penangkap (catch ditch) yang tidak berfungsi dengan baik akibat adanya erosi tebing yang berada di atas saluran sehingga menyebabkan penyumbatan.

Penyumbatan ini akan berpengaruh terhadap selokan samping yang menerima air berlebih selanjutnya akan mengakibatkan erosi dan rusaknya tanah tebing yang berada di atas dan bawah saluran penampung.

Hingga saat ini, ruas tol Bocimi arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan untuk keluar di Cigombong. Sedangkan pada arah sebaliknya ruas tol juga ditutup untuk menghindari potensi amblas susulan. 

Atas insiden ini, satu mobil yang sedang melintas dikabarkan turut terperosok dan dua orang telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan.

Penulis: Kalila Untsa