• Jumat, 20 September 2024

Netanyahu: Kantor Al Jazeera di Israel Akan Ditutup

Netanyahu: Kantor Al Jazeera di Israel Akan Ditutup
PM Israel kena hernia dan dioperasi Minggu (31/3). (Reuters)

SEAToday.com, Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkap akan menutup kantor lokal Al Jazeera dan beberapa media lainnya dalam rangka implementasi Undang-Undang yang baru disahkan.

Parlemen Israel mengesahkan Undang-Undang yang menyebutkan media berita asing sebagai salah satu hal yang mengancam keamanan nasional Israel, sehingga media-media tersebut dapat dilarang beroperasi dalam 45 hari ke depan. Pihaknya juga mengatakan Undang-Undang akan berlaku mulai Juli 2024 hingga konflik dengan Gaza berakhir.

“...The terrorist channel Al Jazeera will no longer broadcast from Israel. I intend to act immediately in accordance with the new law to stop the channel’s activity…” tulis Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di X melalui akun pribadinya.

".. kanal teroris Al Jazeera tidak akan lagi mengudara dari Israel. Saya ingin bertindak secepatnya sesuai dengan peraturan baru untuk menghentikan aktivitas kanal ini,"

Pemerintahan Israel secara terbuka juga menuduh Al Jazeera sebagai bagian dari kelompok anti-Israel. Salah satunya dengan menuduh media tersebut memiliki hubungan dengan Hamas. Bukan hanya Al Jazeera, media Lebanon Al Mayadeen juga sebelumnya telah dilarang untuk beroperasi di Israel.

Al Jazeera menanggapi implementasi Undang-Undang ini dengan mengatakan Netanyahu tidak dapat menjelaskan berbagai serangan terhadap Al Jazeera dan rekan-rekan pers kecuali dengan menyajikan kebohongan atau fitnah yang sifatnya menghasut dan akan merugikan bagi staf-staf media.

Amerika Serikat, sebagai salah satu mitra utama Israel, melalui Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan tindakan Israel sebagai satu hal yang mengkhawatirkan.

Penulis: Kalila Untsa

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.