112 Warga Gaza Meninggal Dunia saat Sedang Antre Bantuan Akibat Serangan Israel

Author: Luthfie Febrianto
March 1, 2024

Dozens Reported Dead as Israel Strikes Rafah Full of Displaced Palestinians. Photo : France 24

SEAToday.com, Gaza - Dilaporkan ada lebih dari 800 warga Gaza yang menjadi korban penembakan massal yang dilakukan Israel ketika para warga sedang mengantre bantuan sosial (bansos). Dalam serangan ini, setidaknya ada 112 meninggal dan 760 lainnya luka-luka.

Dilansir dari BBC, seorang saksi mata melaporkan bahwa sebagian korban tewas karena tertabrak truk pengangkut bansos yang berusaha maju untuk menghindari serangan Israel. Serangan tersebut terjadi pada Kamis (29/2/2024) di sekitar Nabulsi, tepi barat daya Kota Gaza.

Ada sekitar 30 truk yang membawa bansos dari Mesir saat itu. Tentara Israel berusaha membubarkan kerumunan warga Gaza yang sedang mengantre bansos tersebut dengan tembakan sehingga banyak warga panik dan mulai mendorong bahkan menginjak warga lainnya.

Saat ini para korban dengan kondisi kritis ditangani RS al-Shifa di Kota Gaza, dan sebagian lainnya di RS Kamal Adwan dan Al-Awda. Salah satu korban, Tamer Shinbari mengatakan bahwa ia pergi ke Nabulsi dengan harapan mendapat sekantong tepung untuk keluarganya, tetapi berujung membawa jenazah temannya ke rumah sakit akibat serangan ini.

Prancis mengatakan penembakan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga sipil yang mencoba mengakses makanan tidak dapat dibenarkan. Lalu, Presiden AS Joe Biden menyatakan kekhawatirannya bahwa insiden tersebut akan mempersulit upaya mediator untuk menengahi gencatan senjata sementara dalam perang antara Israel dan Hamas.

Penulis: Annisa Salsabilla