Syarat yang Perlu Diperhatikan Jika Indonesia Gabung Dengan BRICS
SEAToday.com, Jakarta - Organisasi multilateral BRICS (Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) merupakan aliansi ekonomi yang cukup berpengaruh di dunia. Dan jika Indonesia ingin bergabung dalam organisasi ini, maka ada dua syarat yang perlu diperhatikan.
Dilansir dari Antara News, pengamat geopolitik dari Global Future Institute (GFI), Hendrajit menjelaskan dua syarat tersebut yang pertama adalah aktualisasi dan revitalisasi politik luar negeri bebas aktif. Ini penting sebagai landasan untuk merespon tantangan global saat ini.
Lalu, syarat yang kedua dengan jadikan geopolitik sebagai input dalam proses pengambilan keputusan strategis di bidang kebijakan luar negeri. Pertimbangan tersebut penting karena Indonesia tetap harus memperhatikan kepentingan nasional.
“Pada intinya, politik luar negeri bebas-aktif itu bukan 'neither nor'. Bukan tidak ke sini atau tidak ke sana. Bebas aktif itu 'either or', artinya bisa ke sini juga bisa ke sana, namun atas dasar skema dan strategi nasional kita sendiri,” jelas Hendrajit di diskusi yang diselenggarakan oleh Indonesia Consulting Group (ICG) pada Jumat (23/2/2024).
Dalam menghadapi tantangan global, Indonesia berlandaskan politik bebas aktif dapat memainkan peran di tengah persaingan ekonomi AS dan Tiongkok yang semakin menegangkan. KAA 1955 dan Gerakan Non-Blok 1961 dapat dijadikan pedoman untuk merespon tantangan global.
Penulis: Annisa Salsabilla
Artikel Rekomendasi
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam
Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.
Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media
Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.
64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...
Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.
Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...
Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.
Trending Topic
- # Indonesia vs Vietnam
- # Gaza
- # Ramadan
- # Pemilu 2024
- # Prabowo
Trending Topic
- # Rizky Febian
- # Mahalini
- # Kpop
- # Jhonny Iskandar
- # Babe Cabita
Trending
- # Ramadan
- # RamadanCorner
- # Ngabuburit
- # Takjil
Trending
- # Ramadan
- # Mudik
- # Menu Buka Puasa
- # Lebaran 2024
Popular Post
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...
Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.
Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka
Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.