• Jumat, 20 September 2024

AS Veto Resolusi Gencatan Senjata Dewan Keamanan PBB untuk Palestina

AS Veto Resolusi Gencatan Senjata Dewan Keamanan PBB untuk Palestina
Puluhan Orang Dilaporkan Tewas Saat Israel Serang Rafah yang Dipenuhi Pengungsi Palestina. Photo : France 24

SEAToday.com, Washington - Amerika Serikat (AS) memberikan satu-satunya suara yang menentang resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap seruan untuk segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza pada hari Selasa (20/02/2024).

Melansir The New York Times, 13 anggota Dewan Keamanan memberikan suara dukungan terhadap resolusi yang dirancang oleh Aljazair tersebut, sementara Inggris abstain.

Linda Thomas-Greenfield selaku duta besar AS untuk PBB mengatakan, resolusi itu dapat membahayakan kelanjutan upaya negosiasi antara Washington dengan Qatar dan Mesir sebagai perantara untuk membebaskan sandera dari Gaza dengan imbalan gencatan senjata kemanusiaan sementara.

“Tindakan apa pun yang diambil dewan saat ini seharusnya tidak menghalangi perundingan yang sensitif dan sedang berlangsung ini,” kata Thomas-Greenfield seperti yang dilansir The New York Times.

“Menuntut segera gencatan senjata tanpa syarat tanpa kesepakatan yang mengharuskan Hamas melepaskan sandera tidak akan membawa perdamaian yang dapat bertahan lama, " tambahnya.

Realitanya, perundingan tersebut menemui jalan buntu, baik Israel maupun Hamas tidak mencapai titik temu mengenai syarat-syarat kesepakatan.

Sebelumnya, Amerika Serikat memveto resolusi kemanusiaan yang diajukan oleh Brasil untuk menyalurkan bantuan ke Gaza pada saat Israel memblokade ketat bantuan ke jalur itu Oktober lalu.

Di sisi lain, Duta Besar Tiongkok Zhang Jun berkomentar dengan menuduh Washington sebagai penghalang utama dalam mencegah lebih banyak kematian dan penderitaan di Gaza.

“Bukannya Dewan Keamanan tidak memiliki konsensus yang besar, namun veto yang dilakukan Amerika Serikat telah menghambat konsensus Dewan Keamanan,” ucap Zhang Jun.

Gelombang warga Palestina mencari perlindungan di Rafah dalam beberapa bulan terakhir setelah pasukan darat Israel maju ke selatan menjadikan para pejabat Israel menurunkan perintah evakuasi. Perintah ini lebih lanjut menyoroti perasaan yang diungkapkan oleh banyak warga Gaza bahwa tidak ada lagi tempat yang aman.

Penulis: Halimatun Zakiah

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.