NEWS
Presiden Prabowo Dukung Penuh Pemberantasan Judi Online yang Libatkan Aparat Pemerintah

SEAToday.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mendukung upaya pemberatasan judi online yang melibatkan oknum aparat pemerintahan. Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Meutya Hafid usai menghadap Presiden.
“Presiden menyampaikan bahwa langkah-langkah sudah betul, diteruskan,” ujarnya seperti dilansir Antara.
Sebelumnya, polisi menangkap 11 orang termasuk pegawai Kemenkodigi terkait judi online. Saat ini, polisi menyebut kasus tersebut sudah masuk ke dalam tahap penyidikan dan ditangani Polda Metro Jaya.
Menurut polisi, para tersangka sebetulnya bekerja memantau hingga memblokir situs-situs judi online. Namun mereka menyalahi wewenang tugas sehingga tidak memblokir.
Menurut Polda Mentro Jaya, pegawai Komdigi tersebut malah membuat ‘kantor satelit’ di Kota Bekasi, Jawa Barat. Menurut pengakuannya, ia seharusnya memblokir 5.000 situs judi online. Namun ada 1.000 situs yang justru tak diblokir.
Menkomdigi Meutya Hafid sudah menyampaikan laporan terkini soal penangkapan pegawainnya tersebut kepada Presiden Prabowo. Dalam pertemuannya, Metuya menyatakan kesiapan untuk memberikan akses kepada kepolisian dalam proses penyidikan yang sedang berlangsung.
“Agar kantor kami juga bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan Presiden dengan baik,” katanya.
Menkomdigi Meutya Hafid juga menerbitkan instruksi agar seluruh pejabat dan PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Kementriannya berkolaborasi dengan kepolisian dalam penyidikan yang berlangsung.
"Instruksi ini bertujuan untuk membantu polisi menemukan anggota lain dari Kemenkomdigi yang mungkin perlu diperiksa lebih lanjut," ujarnya.