• Jumat, 18 Oktober 2024

Edwin Permana: Si Ahli Cyber Security yang Software Bikinannya Dibeli Apple, Kini Lawan Hacker

Edwin Permana: Si Ahli Cyber Security yang Software Bikinannya Dibeli Apple, Kini Lawan Hacker
Edwin Permana ahli cyber security yang bekerja di perusahaan Apple (Foto: Facebook Debi Kusuma)

SEAToday.com, Jakarta - Nama Edwin Permana saat ini tengah diperbincangkan. Apalagi pria yang sehari-hari tinggal di Amerika Serikat ini datang ke Indonesia karena diundang oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie berdiskusi dengan Edwin untuk membantu pemerintah mencegah serangan hacker. Seperti diketahui sebelumnya sempat ada hacker (ransomware) yang mengambil data-data penting dan rahasia Indonesia hingga meminta tebusan.

Walaupun masalah hacker ini sudah mulai mereda namun Kemenkominfo tetap waspada dan berharap kejadian lalu terulang lagi. Makanya Kemenkominfo bertemu dengan Edwin dan meminta bantuannya. Lalu siapa sebenarnya sosok Edwin?

Edwin memiliki pengalaman untuk menumpas hacker. Ia bahkan membuat sekolah khusus yakni Sekolah Hacker atau Hacker Academy. Sekolah itu memiliki tujuan supaya setiap individu memiliki kepekaan dalam menjaga keamanan data pribadi. Bagaimana menjaga supaya data tidak diambil hacker yang tak bertanggung jawab.

Melansir dari berbagai sumber Edwin yang dikenal dengan sebutan Mr.E adalah orang Indonesia yang selama 30 tahun tinggal di Amerika Serikat. Ia bekerja di beberapa perusahaan teknologi top dunia dari IBM,Paypal,Oracle, dan eBay.

Kemampuannya dalam membuat software menarik perhatian perusahaan sebesar Apple. Kabarnya CEO Apple tertarik untuk membeli software buatan Edwin dan membelinya dengan harga mencapai 10 juta USD atau sekitar Rp 162 miliar.

Setelah membuat software untuk Apple, Edwin ditarik untuk bekerja di perusahaan yang kini dipimpin oleh Tim Cook. Sudah pasti posisi atau jabatan yang diberikan Edwin cukup tinggi dan strategis. Edwin kini menjabat sebagai sebagai Head of Business Development & Infrastructure Engineer di Apple Inc.

Nggak usah ngebayangin berapa besaran gaji yang diterima Edwin tiap bulannya. Penghasilan yang didapatkan dari Apple tidak hanya soal gaji karena Edwin juga mendapat tambahan intensif dari Apple. Kabarnya intensif itu diberikan supaya Edwin tak pindah kerja dari Apple dan bekerja dalam waktu cukup lama di perusahaan itu.

Intensif yang didapatkan Edwin terdiri dari bonus, rumah, tunjangan, dana pensiun, hingga saham perusahaan lho. Pantas saja Edwin nyaman berada di Amerika dan terus mengembangkan kariernya di sana.

 

Share
Berita Terkini
Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Hasil Rapat Paripurna DPR RI Menyetujui Terbentuknya Badan Aspira...

Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa (15/10) menyetujui terbentuknya Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI masa jabatan 2024-2029 dengan anggota yang berjumlah 19 legislator.

UNIFIL: Pihak Militer Israel Masuk Secara Paksa ke Pangkalan Pasu...

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) melaporkan bahwa militer Israel memaksa masuk ke markasnya di Lebanon Selatan pada Minggu (13/10) pagi.

Tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia Merekrut 18 Personel Pe...

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tahun 2024 Polri merekrut 18 orang personel penyandang disabilitas.

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Mempunyai Potensi Sebagai Kekuata...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di Asia bersama dengan India dan Tiongkok.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.