• Jumat, 18 Oktober 2024

Istana Mulai Bersolek Jelang Pergantian Kepala Negara

Istana Mulai Bersolek Jelang Pergantian Kepala Negara
Pekerja konstruksi bangunan bekerja memoles lantai marmer teras Istana Negara Jakarta, Kamis (17/10/2024), untuk menyambut perhelatan pisah sambut kepala negara. (dok: ANTARA/Andi Firdaus/pri.)

SEAToday.com, Jakarta - Tampak sejumlah pekerja di lingkup Istana Kepresidenan, Jakarta mulai disibukkan dengan berbagai persiapan jelang pisah sambut kepala negara yang akan berlangsung pada Minggu (20/10/2024).

Melansir dari ANTARA, terlihat sejak Kamis (17/10) pagi, puluhan petugas konstruksi bangunan, kebersihan, hingga keamanan telah dikerahkan untuk memastikan area sekitar istana dalam kondisi terbaik.

Para pekerja ini tengah membersihkan jalanan, menata taman, dan memeriksa fasilitas umum agar siap menyambut tamu undangan yang dijadwalkan hadir.

Pada bagian bangunan, tampak tim konstruksi tengah mengecat sejumlah ornamen kayu tua di bagian jendela yang berada di Kompleks Sekretariat Presiden bercorak krem

Kesibukan juga tampak di Gedung Istana Negara, Jakarta hingga Kamis sore. Para pekerja tengah memperbaiki lantai berbahan marmer, yaitu berupa penggantian komponen lantai hingga menutup nat atau celah bagian lantai.

"Kami kerja hari ini dari jam 08.30 sampai selesai nanti jam 21.00 WIB," kata pengawas pekerjaan konstruksi Santoso di Istana Negara.

Santoso mengawasi sekitar 10 orang pekerja yang sedang bertugas memoles lantai teras luar Istana Negara menggunakan alat floor polisher yang dikenal sebagai mesin pengkilap lantai.

Ia mengatakan pekerjaan itu dilakukan untuk menyambut perhelatan pisah sambut Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Minggu (20/10).

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa prosesi pisah sambut akan dilaksanakan setelah Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan.

"Usai pelantikan, Pak Jokowi akan lebih dulu ke Istana Jakarta. Nanti Pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," katanya.

Pratikno mengatakan bahwa di Istana pada 20 Oktober 2024 hanya akan ada acara pisah sambut, dilanjutkan dengan keberangkatan Presiden Jokowi pulang ke Solo sekitar pukul 15.00 WIB.

Share
Berita Terkini
Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Hasil Rapat Paripurna DPR RI Menyetujui Terbentuknya Badan Aspira...

Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa (15/10) menyetujui terbentuknya Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI masa jabatan 2024-2029 dengan anggota yang berjumlah 19 legislator.

UNIFIL: Pihak Militer Israel Masuk Secara Paksa ke Pangkalan Pasu...

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) melaporkan bahwa militer Israel memaksa masuk ke markasnya di Lebanon Selatan pada Minggu (13/10) pagi.

Tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia Merekrut 18 Personel Pe...

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tahun 2024 Polri merekrut 18 orang personel penyandang disabilitas.

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Mempunyai Potensi Sebagai Kekuata...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di Asia bersama dengan India dan Tiongkok.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.