• Jumat, 18 Oktober 2024

UNICEF Sebut Serangan Israel ke Tenda Pengungsi Palestina Mengguncang Dunia

UNICEF Sebut Serangan Israel ke Tenda Pengungsi Palestina Mengguncang Dunia
UNRWA : 50.000 Anak Palestina Kekurangan Gizi Akut. (Foto:: UNRWA)

SEAToday.com, Jakarta - UNICEF mengutuk serangan Israel ke tenda-tenda pengungsi yang memicu ledakan hebat di halaman Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa, di Jalur Gaza, pada Minggu. UNICEF menilai kejadian tersebut sebagai tragedi yang "mengguncang dunia".

Dilaporkan serangan itu menyebabkan belasan tenda pengungsi Palestina terbakar dan membuat sedikitnya empat korban jiwa dan 40 korban luka-luka. Tim medis juga berhasil mengevakuasi sejumlah korban, termasuk wanita dan anak anak

Di media sosial X pada Senin, UNICEF menyebutkan soal "laporan mengerikan tentang anak-anak yang terbunuh, terbakar, dan keluarga yang terusir keluar dari tenda-tenda yang di bombardir di Gaza."

"Hal ini mengguncang dunia hingga ke dasarnya," kata organisasi itu, menambahkan.

Sejak dimulainya agresi militer israel 7 Oktober 2023, Hampir 42.400 warga gaza kehilangan nyawa dan hampir 100.000 lainnya terluka, sebagian besar korban adalah anak anak dan wanita. Agresi tersebut juga membuat kelangkaan pangan, air bersih dan obat obatan yang membuat penduduk Gaza menderita.

"Serangan terhadap kamp pengungsi di Deir al-Balah dan RS Al Aqsa, yang dilaporkan membunuh 15 anak itu, lagi-lagi membuktikan bahwa tak ada tempat yang aman di Gaza," kata UNICEF.

"Kekerasan yang memalukan seperti itu terhadap anak-anak harus diakhiri sekarang juga," kata badan PBB itu, menegaskan.

Meskipun mendapatkan tekanan dari masyarakat internasional lewat resolusi dewan keamanan PBB dan putusan Mahkamah Internasional tentang kejahatan genosida, Israel terlihat tetap cuek dan tidak mementingkan hal tersebut.

Israel terus melanjutkan agresinya di jalur Gaza. Tempat yang dilindungi oleh hukum peperangan seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah tak luput menjadi target dari serangan mereka.

Penulis:  Alif Rifdah Halim

Share
Berita Terkini
Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Hasil Rapat Paripurna DPR RI Menyetujui Terbentuknya Badan Aspira...

Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa (15/10) menyetujui terbentuknya Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI masa jabatan 2024-2029 dengan anggota yang berjumlah 19 legislator.

UNIFIL: Pihak Militer Israel Masuk Secara Paksa ke Pangkalan Pasu...

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) melaporkan bahwa militer Israel memaksa masuk ke markasnya di Lebanon Selatan pada Minggu (13/10) pagi.

Tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia Merekrut 18 Personel Pe...

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tahun 2024 Polri merekrut 18 orang personel penyandang disabilitas.

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Mempunyai Potensi Sebagai Kekuata...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di Asia bersama dengan India dan Tiongkok.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.