• Jumat, 18 Oktober 2024

6.757 Personel Dikerahkan untuk Jaga Keamanan saat Pelantikan Presiden-Wapres 2024

6.757 Personel Dikerahkan untuk Jaga Keamanan saat Pelantikan Presiden-Wapres 2024
Arsip foto - Sejumlah polisi berpatroli di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/10/2019). (dok: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/aa.)

SEAToday.com, Jakarta - Polda Metro Jaya kerahkan 6.757 personel untuk melakukan pengamanan pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada Minggu (20/10).

"Pengamanan meliputi personel Polda Metro Jaya dan jajaran Polres, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan pihak terkait, kekuatan pengamanan melibatkan sebanyak 6.757 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Dari 6.575 personel tersebut terdiri atas 4.100 personel Satgas Polda Metro Jaya, 1.667 personel gabungan Satgas Polres jajaran Polda Metro Jaya, 857 Satgas Polres Jakarta Pusat serta 133 personel BKO dari Pemda dan pihak terkait.

"Yang menjadi sasaran pengamanan meliputi orang, yaitu presiden dan wakil presiden, tamu undangan kepala negara lain, kendaraan VIP dan VVIP dan area DPR/MPR RI, rute yang dilalui presiden dan wakil presiden serta objek vital," katanya.

Terkait lalu lintas, Ade Ary menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Polisi akan mengalihkan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di sekitar Senayan, Jakarta Pusat.

Ade Ary pun mengimbau untuk masyarakat pengguna jalan agar menghindari kawasan tersebut dan mencari alternatif lain untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden nanti berjalan dengan aman dan tertib.

Sementara itu, bagi personel yang melaksanakan pengamanan, ia meminta agak melakukan pengamanan secara humanis.

Seperti diketahui, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10).

Setelah itu, Prabowo dan Gibran direncanakan akan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Share
Berita Terkini
Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Hasil Rapat Paripurna DPR RI Menyetujui Terbentuknya Badan Aspira...

Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa (15/10) menyetujui terbentuknya Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI masa jabatan 2024-2029 dengan anggota yang berjumlah 19 legislator.

UNIFIL: Pihak Militer Israel Masuk Secara Paksa ke Pangkalan Pasu...

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) melaporkan bahwa militer Israel memaksa masuk ke markasnya di Lebanon Selatan pada Minggu (13/10) pagi.

Tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia Merekrut 18 Personel Pe...

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tahun 2024 Polri merekrut 18 orang personel penyandang disabilitas.

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Mempunyai Potensi Sebagai Kekuata...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di Asia bersama dengan India dan Tiongkok.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.